Part 15

435 16 0
                                    

Yuu Jin POV

Aku bergandengan dengan HanBin saat kami masuk kedalam club langganan kami ini.

Kata HanBin,ChanWoo sudah memesan lantai atas untuk merayakan ulangtahunnya.

HyoRi sudah berjalan mendahuluiku untuk menyapa ChanWoo dan memberikan hadiahnya.

ChanWoo,namja berpipi chubby itu tampak terbinar-binar melihat kedatangan HyoRi.

"Kau datang".Ucap ChanWoo bahagia.

"Of course sweetie,and...i miss you somuch".Kata HyoRi sambil merangkulkan tangannya keleher ChanWoo.

Aku hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalaku melihat kelakuan HyoRi.Tapi aku tau,sebenarnya HyoRi tertarik dengan ChanWoo,namja polos yang mau melakukan apa saja agar HyoRi bersedia pergi dengannya.

'He has pure love for that woman'.

Aku hanya bisa berharap jika HyoRi juga mau membuka sedikit hatinya untuk menerima namja lagi dengan sungguh-sungguh dan tentunya,berharap jika ChanWoo memang namja seperti yang selama ini HyoRi inginkan.

Rangkulan pada pinggangku menyadarkan aku dari lamunanku.

"What's wrong babe?".

HanBin terlihat cemas,tidak seharusnya aku memikirkan hal yang sedih-sedih saat waktunya untuk berpesta.

"Nothing babe...i'm sorry,i just happy to see them together".Kataku jujur.

HanBin hanya membulatkan bibir tipisnya seakan mengerti perasaanku.

"Don't worry,ChanWoo is the kindest guy amongst us"

Aku merasakan lega mendengar penuturan HanBin barusan.

"Yeah,i hope that too"

Author POV
Pesta ulangtahun ChanWoo sudah dimulai sejak tadi,mulai dari tiup lilin,potong kue,bernyanyi bersama hingga minum minuman yang sudah dipesan ChanWoo sudah kami lakukan semua.

Kini kami bebas melakukan apapun karena ChanWoo yang empunya pesta sudah mabuk akibat ulah Bobby,June,DK yang mencekokinya dengan alkohol.

Aku hanya tertawa melihat kelakuan para namja itu yang menjahili maknae tersayang mereka.

"Are you tired babe?".HanBin duduk disebelahku yang meminum wineku dengan tenang.

HanBin menciumi pipi kanan wajahku dengan sayang,sesekali meremas pinggangku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HanBin menciumi pipi kanan wajahku dengan sayang,sesekali meremas pinggangku.

"Shit...i want you now babe...let's go home".

HanBin menuntun tanganku untuk bangkit berdiri mengikutinya.
Sepertinya hormon lakinya sedang meluap-luap malam ini.

Dan aku tau selama ini dia berusaha mengontrol hawa nafsunya sejak terakhir kali aku menyerahkan kesucianku padanya.

Is This Love ? 【Hanbin FF】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang