"Rasa yang sudah berlalu, patut disebut masa lalu."
—AldanAldan dan Saira turun dari mobil, mereka saling melirik kenapa ramai sekali di parkiran. Aldan mengedikkan bahunya tidak tahu. Tiba-tiba Bintang datang dengan menaiki motornya, ia langsung turun terburu-buru setelah memarkirkan motor.
"Al." panggilnya.
"Itu kenapa rame gitu sih?" tanya Aldan
"Mantan gebetan lo tuh udah selesai bertugas. Lo tadi malem nggak buka grup ya? iyalah sibuk telfonan sama neng Saira." ucap Bintang sembari menatap Saira dengan senyum jail. Minta ditabok sama Aldan.
"Kak Bintang kok tau sih tadi malem kita abis telfonan?"
"Tahulah, rumah gue depan rumah dia. Gue tau kali, dia senyam-senyum trus di balkon." jawab Bintang.
Saira menatap Aldan dengan senyum kocaknya, "Bener?"
"Ap-apaan, nggak!" elak Aldan, "Jangan dengerin, ngaco dia." lanjutnya. Ia tak mengaku, masalahnya ia sendiri tidak tahu apakah benar tadi malam ia senyum-senyum sendiri.
"Bohong, nggak boleh ngibul Mas. Ada saksinya selain gue, Moli."
"Moli? Siapa Moli, Kak?" tanya Saira berkedip polos menatap Bintang, bikin Bintang salah tingkah sendiri ditatap seperti itu. Tatapannya kayak Moli, gimana tidak salah tingkah.
"I-itu kucing gue, namanya Moli." ucap Bintang sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Aldan rasanya mau menendang temannya itu untuk menjauh.
"Ih, Kak Bintang punya kucing? Namanya Moli? Gimana-gimana kucingnya Kak Bintang, lucu nggak? Mau tau dong." ucap Saira berbinar. Aldan langsung menoleh ke Saira, "lo suka kucing?" tanya Aldan.
"Enggak terlalu sih, gue juga mau pelihara, tapi Bunda alergi bulu." Saira mengerucutkan bibirnya.
"Lo mau tau Moli, anak gue? Nih, gue tunjukkin fotonya, dia itu lucu, gemes, andaikan dia manusia udah gue nikahin dah." Bintang dengan hebohnya dia memperlihatkan foto koleksi Moli yang menurutnya menggemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDAN : Be with you✔️
Teen FictionBerawal dari ketidaksengajaan bertemu di toko donat membuat Aldan jatuh cinta pada pandangan pertama. Semenjak Aldan mengetahui Saira adalah adik kelasnya, ia berusaha mendekati Saira dengan cara apapun agar ia bisa terlihat menarik di mata Saira. S...