Chapter 50

5.9K 164 23
                                    

"Akhir bukan segalanya, tapi itu adalah titik di mana kita memang sudah mencapai tujuan."
—anon

Setelah sekian minggu akhirnya update😭

Absen dari kota mana aja kalian?

___________________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________________________________________________________

Saira menangis melihat pengumuman hasil tes masuk perguruan tingginya, belajarnya selama ini tidak sia-sia. Hanya saja ia tak rela jika harus berpisah dengan kedua sahabatnya.

"We did it guys!" sorak Ratu dengan memeluk Saira dan Nami.

"Kita pisah," ucap Saira dengan diiringi tangisan.

"Iyaaa, huhu," ucap Nami.

"Mungkin kedepannya kita bakal susah buat kumpul bareng tapi nanti kalian berdua harus hati-hati ya sama temen-temen baru di kampus kalian masing-masing," ujar Ratu sembari melepaskan pelukan mereka.

Saira dan Nami mengangguk bersamaan dan mereka berpelukan lagi.

Malam sudah menyapa, setelah mereka bertiga menikmati waktu bersama, masing-masing pulang dan Saira ternyata dijemput oleh Aldan.

"Selamat sayangku," ucap Aldan sembari keluar dari mobil dengan membawa bunga mawar putih.

Saira bergegas masuk kedalam pelukan Aldan dan menerima bunga itu dengan perasaan senang. "Makasihhh, bunganya aku suka."

"Masuk gih," ucap Aldan dan Saira menurut.

Mereka masuk kedalam mobil dan meninggalkan pelataran tempat nongkrong Saira dan teman-temannya.

Saira terus menciumi bunga pemberian dari Aldan, ia terlampau senang hari ini.

"Mau donat," ucap Saira saat melihat toko donat terlewat.

"Aku udah beli itu buat kamu di belakang," ucap Aldan dengan masih fokus menyetir.

"Pengertian banget sih pacar," puji Saira sembari mencubit pipi Aldan, "lho ini apa?" tanya Saira ketika matanya melihat paperbag lain di jok belakang.

Mobil Aldan tiba-tiba berhenti. "Lihat aja, by."

Tangannya merogoh paperbag yang lumayan besar itu dan ternyata sebuah kotak. Aldan menyuruh untuk membukanya.

Saira tercengang di dalamnya terdapat dress indah berwarna putih, lengkap dengan heels, jam tangan, dan clutch.

"Al?"

ALDAN : Be with you✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang