Takdir Tak Memilihku [ END]

Bagian 16

" Jika ada yang bertanya definisi rindu maka jawabannya adalah kamu"

(Story Online of Ayme Sabira)

o'Happy readings'o

Sama seperti manusia era now pada umumnya, Ayme juga sesekali update story lah ceritanya. Kalimat yang dipetik diatas lah intinya. Sepertinya Ayme juga ketularan Dilan hehe ya bagi author sih sah-sah saja itu hak Ayme, untuk kali ini itu berisi tentang perasaannya. Ayme berpikir itu tak kan mengundang komentar dari Rey, tapi nyatanya itu membuat Rey ingin menggali siapakah 'kamu' yang dimaksud Ayme.

Ehmmm lagi kasmaran

(Rey)

Jangan suudzon, biasa aja

( Ayme)

Mbo'an

( Rey)

Engga biasa aja

( Ayme)

Untuk beberapa saat, chat berhenti. Mungkin berselang satu jam handphone Ayme berbunyi pertanda ada beberapa notifikasi yang masuk. Yah salah satunya Rey.

Kalau definisi rindu itu adalah kamu

(Rey) 1

Lantas definisi kamu itu apa?

(Rey) 2

Ow ow ow ada apa Rey, kau penasaran siapakah gerangan yang dimaksud. Kau berusaha memancing Ayme, itu takkan terjadi ia gadis yang tertutup terlebih soal perasaannya, apalagi jika memang yang bersangkutanlah yang bertanya. Hehe.

Ya definisi kamu yang dimaksud itu manusialah masa kucing 'emot nyengir'

(Ayme)

Ya tahu lantas apa definisinya

( Rey)

Engga tahu ya

(Ayme)1

Ada ya pembaca secerewet ini

(Ayme)2

Lah kamu aneh, penulis tapi engga bisa jelasin ' emot lidah dijulurkan mata hilang satu'

(Rey)1

Kalau engga bisa menjelaskan berarti engga bisa diangkat jadi masterpiece dong ' emot nyengir'

(Rey)2

Biar, karena hanya aku dan Tuhan yang tahu, yang lain tidak berhak untuk itu

(Ayme)

Chatpun terus berlanjut, pembahasan pun melebar sampai kekutub utara dan ujung dunia hehe. Oke tinggalkan sejenak tentang chatingan Ayme dan Rey. Dasar bocah 95 96. Rey jika kau penasaran apa definisi ' kamu' yang Ayme maksudkan disitu. Baiklah akan kuberi tahu dalam cerita ini, ya tentu saja dirimulah yang Ayme maksudkan disitu. Ayme enggan menjelaskan padamu karena baginya pertanyaan tentang definisi kamu adalah sebuah rasa yang sulit diungkapkan oleh kata-kata. Apa kah kau puas Rey? Maaf Ayme aku jujur dan membongkarnya disini viss damai.

Tapi kalau aku perhatikan kalian ini pasti saling kagum satu dengan yang lain. Pasalnya Rey pernah memuji Ayme yang menurutku itu agak berlebihan, tapi aku tidak tahu apa itu gombalan atau sebuah kejujuran. Saat itu Ayme telah membantunya dalam pengeditan sebuah surat.

" Terimakasih adek cantik, baik hati" (Voicenote Rey)1

" Terus pinter, nilai cumlaude, suka nulis dan suka seminar lagi... bla..bla (pujian-pujian lainnya ditujukan untuk Ayme) "

(Voicenote Rey)2

Yah meskipun Ayme tak menggubris tentang pujian yang dialamatkan untuk dirinya.

" Jangan mengarang.."

(Balas Ayme)

Hanya itu jawaban yang diberikan atas pujian untuknya, Ayme justru mengalihkannya pada pembahasan lain saja. Ckckck kalian berdua ini seiring kedekatan kalian pasti akan semakin dalam perasaan itu. Seperti yang dikatakan orang-orang bahwa laki-laki dan perempuan tidak diciptakan untuk persahabatan tapi berpasangan. Hal itupun aku lihat direalita meskipun diawalnya tidak ada rasa apa-apa tapi lama kelamaan tanpa sadar akhirnya keduanya pun saling mencinta. Meskipun cinta tidak tumbuh antar keduanya tapi nyatanya salah satunya pasti memiliki perasaan lebih, yah walaupun ada juga sih yang bisa berteman tanpa mencampuradukkan dengan perasaan. Tapi kebanyakan pasti berujung pada perasaan cinta. Betul lah ya?. Karena memang fitrahnya laki-laki tertarik dengan perempuan begitupun sebaliknya, apalagi melihat cerita Ayme dan Rey. Jelas-jelas keduanya saling memendam kekaguman iniliah bibit yang akan melahirkan perasaan yang disebut cinta.

Ingat lohhhh Rey kau juga Ayme tidak ada pacaran syar'i, pacaran sehat dan label-label lainnya. Jelas antara kebatilan dan kebenaran itu tidak bisa disatukan. Kalian harus pandai-pandai mengendalikan perasaan kalian, mungkin ini juga ujian untuk kalian, terlebih untuk Ayme kuperingatkan niat awalmu hanya untuk belajar jangan sampai hanya karena cinta niatmu kesasar.

Biar ku beritahu pada kalian berdua tentang sebuah realita.

Cinta itu berbahaya..

Jika tidak berakhir bersama..

Maka akan meninggalkan luka selama-lamanya..

Takkan ada pertemanan yang ada menyisakan permusuhan..

Meskipun nanti coba kau ikhlaskan..

Tetap saja ada setitik kebencian..

Untuk itu kalian harus menyikapinya dengan hati-hati, karena hati bagian terlembut yang mengandung kedhaifan seorang hamba.

~***~

# Oke nanti dilanjut komentar lebih penting daripada di vote hehe J