Bagian 20

28 8 0
                                    



Bukan hanya soal perasaan

Tapi juga masa depan

(Takdir Tak Memilihku)

o'Happy readings'o

Waktu pun terus berlalu setelah 10 bulan lamanya.

Malam itu untuk pertama kalinya ia berani untuk membuka file yang berisi tulisannya. Semenjak ia mengirimkan karyanya pada Rey, akhirnya gadis ini mau juga melihat dan membaca kembali apa yang telah ia tulis sebelumnya. Kalian tahu itu semua berkat Rey. Terimakasih Rey, kau mampu membuatnya memberanikan diri untuk memperbaiki bukunya, sepertinya percaya dirinya pelan-pelan tumbuh kembali.

Social media, sepele memang penyebabnya, tapi ternyata jadi pemantik yang cukup ampuh untuk membuat semangat Ayme terbakar dan berani untuk membuka karyanya kembali. Hubungan Rey dan Ayme yang memang sudah akrab dan tidak canggung lagi, membuat keduanya intens berkomunikasi terlebih sekarang memang zaman social media. Ya chatingan lah gitu ceritanya.

Diawal percakapan mereka hanya membahas tentang Ayme yang berjanji akan membuatkan masakan untuk Rey, jauh hari keduanya sudah menyepakati tanggalnya. Sekalian Rey juga mau sharing ilmu yang didapatnya dari penelitian di beberapa kota dalam negeri dan luar negeri.

Kita akan lihat bagaimana awal mula chatingan biasa dan akhirnya membuahkan semangat dan keberanian Ayme timbul kembali, tapi permulaan chatnya Author kurang begitu ingat. Tak masalah lah ya seingatnya saja. hehe

Kak tanggal 26 dan 27 ada kegiatan ?

(Ayme)

Engga ada, dari tanggal 15 sampai 20 kakak ada kegiatan penelitian lagi di Thailand

(Rey)1

Kenapa kamu mau wisuda ya ditanggal itu

(Rey)2

Engga kok, aku mau yudisium ditanggal 28 nya, rencananya aku mau balik kekosan kalau engga tanggal 26 ya 27 nya dan aku mau masakin buat kakak ditanggal itu

(Ayme)

Memang sebelumnya Rey sepulangnya dari luar kota ingin dimasakkan Ayme. Reynansa ini memang ada-ada saja ya readers, memangnya Ayme itu istrimu, pakai acara minta dimasakin segala. Seolah-olah suami yang habis keluar kota dan rindu masakan istri saja. Hehe Viss Rey damai. Kalau suka Ayme kenapa tak dilamar saja. Saat itu sebenernya Ayme ingin memasakkannya tapi dikostan ia tidak ada kompor untuk memasaknya, akhirnya Ayme memutuskan untuk memasakkan buat Rey setelah ia pulang dari kampung saja.

Hehe asik, serius, makan, oke kakak tunggu

(Rey)1

Eh tapi nanti dikira orang-orang kakak cowok mu lagi

(Rey bercanda)2

Ya Allah, engga lah kak

Takdir Tak Memilihku [ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang