hello kembali lagi nih....aku akan post ulang story kak WIWIT GOMEZ lg nih....ini story tersimpan digrup fb jika disini dlu ada yg masuk grup fb nya kak wiwit pasti udh tau storynya hehhee....sebenernya byk story digrup alkivers yg ada di fb cuma q repost yg punya kak wiwit aja soalnya udh dapat ijin langsung sama kak wiwitnnya.........ok selamat membaca semoga suka ceritanya
dan maaf q blm bisa lanjut storyku sendiri hehehhee ide gk tau mentok dimana jd blm smpt nulis nulis lagi. ...maaf yaaaaa 🙏🙏🙏🙏🙏😊😊😊😊😊😊
story by WIWIT GOMEZ
.......
Yuki turun dari bus dengan senyum meninggalkan halte menuju gedung mewah bertingkat yang tak jauh dari halte tersebut. Gadis itu masih belum percaya bahwa universitas terbaik nomer satu di Jakarta kini berada di depan matanya, dan bahkan sebentar lagi, kedua kakinya akan mengnijak sebagian atau mungkin seluruh bagian dari kampus bergengsi tersebut. Mulai hari ini, esok dan seterusnya.
Yuki menghentikan langkahnya di tengah halaman kampus, dia menatapi gedung di hadapannya yang menjulang tinggi.
Lalu dua ekor matanya beralih mengitari sekitar tempatnya berdiri. Halaman yang luas dengan meja serta kursi berjejer rapih di atas rumput hijau yang nampak bersih dan terurus dengan baik. Beberapa orang yang sedang duduk itu nampak menikmati obrolan mereka sambil masing-masing menyesap kopi. Ada pula lainnya yang memperhatikan siapapun orang yang berjalan melewati meja mereka. Sepertinya, mereka yang duduk di kursi itu adalah para senior.
Menghembuskan nafas, Yuki kembali melanjutkan langkahnya. Tak mau menjadi perhatian, gadis itu memilih untuk menundukkan kepala sepanjang jalan. Hingga sampai di depan pintu berputar, barulah gadis itu menengadahkan wajahnya. Bersamaan dengan itu, seorang gadis yang nampak terburu-buru menyenggol kasar tubuh sampingnya dari belakang. Keduanya sama-sama mengaduh.
"Ouh. Sorry, sorry. Gue gak sengaja." ujar gadis itu sembari mengelus pundak Yuki.
Yuki tersenyum."Tidak apa-apa."
"Ufh! Emang yah, hari ini tuh hari sial gue banget." gadis cantik berrambut lurus berponi itu mengeluh, lalu terkekeh di akhir kalimatnya.
"Gue Willona, panggil aja Willo. Semester satu."
Yuki membalas jabatan tangan gadis bernama Willona, lalu berucap,
"Yuki Armila, panggil Yuki aja. Semester satu juga." Willona membulatkan kedua matanya dan langsung memeluk gadis di hadapannya.
"Oh, akhirnya gue ketemu juga sama yang seangkatan." dengan tampang kebingungan, Yuki pun membalas pelukan Willona.
Well, mereka bisa menjadi teman baik setelah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR STORIES (END)
Teen Fictionlangsung baca aja yaaa....ini story karya dari WIWIT GOMEZ....dlu prnh dipost di grup Facebook dan skrng saya post ulang di wattpad.........tenang udh dpt ijin dr yg punya kok heheheddd