OS~PART 15

1.2K 146 84
                                    

STORY BY WIWIT GOMEZ


HELLO.....ADA YG MASIH  NUNGGU INI  STORY

hehhe lama ya gk post story' hihihii maaf yaaa kelupaann n emang bbrapa kmren males bgt mau buka buka wattpad ....ok sekarang lanjut ya kisah alkinyaa....kalau lupa sampe kanannya bisa baca ulang part sebelumnya





OK NEXTTTTT .....HAPPY READING all































......



Verrel terkekeh melihat wajah kesal temannya.

"Sorry, gue ganggu kalian yah?" Yuki mengulum senyum lalu menggeleng, sementara Al berdecak kesal.

"Yaiyalah." balas pria itu yang kemudian mendapat cubitan manis dari Yuki. Sekali lagi Verrel terkekeh.

"Gue liat tadi lo lari-lari di dalam Al terus kesini. Yaudah gue ikutin lo, eh tau nya berduaan disini."

"Pajak-pajak. Gak ada buat lo." Verrel mencibir. Dia menatap Yuki lalu mengulurkan tangannya.

"Hai, gue Verrel. Lo Yuki?" Belum sempat gadis itu membalas tangan Verrel, Al sudah menepis tangan Verrel terlebih dahulu.

"Eh ganjen lo. Udah gak usah salam-salaman." Verrel terbahak, sementara Yuki mencubit lengan pria itu kedua kalinya.

"Apa-apaan sih lebay." cetus Yuki.

"Dia itu emang kayak gituh. Gampang naksir sama cewek." ujar Al. "Lo sama siapa kesini?"

"Kakak gue. Dia lagi ke toilet." Al mengangguk kecil.

"Yaudah salamin buat kakak lo, kita pulang duluan yah." ujar Al. Dia menggandeng tangan Yuki dan hendak pergi ketika seorang perempuan cantik memasuki pintu balkon.

"Loh Al?" itu adalah Mila, kakak Verrel. "Kamu ada disini?" Verrel menyambar.

"Iya kak, berduaan lagi." Mila mengernyit menatap Yuki.

"Pacarnya Al?" dengan canggung Yuki mengangguk. Mila tersenyum lebar.

"Ciee Al punya pacar."

"Apa sih kak Mila. Segitu gak lakunya yah gue." Al mendengus.

"Siapa namanya?" Yuki tersenyum mengulurkan tangan ke Mila.

"Yuki, kak." Mila menjabat tangan Yuki.

"Yuki? Kayak pernah denger." Mila menatap Verrel berusaha mencari tahu dimana dia mendengar nama Yuki.

Namun kemudian dia mendecak lidah.

"Ah, lupakan. Aku Mila, kakaknya Verrel." Verrel melihat itu pun mengulas senyum manis. Seandainya Mila tau Yuki itu adalah adik Kevin, lelaki yang dia sukai.

..........

Pagi itu, Maia tengah memakaikan dasi ke kerah kemeja suaminya. Lelaki itu nampak terburu-buru hingga tak sempat sarapan pagi bersama istri dan putranya, Dul. Kalau Al, memang lelaki itu tidak pernah sarapan di rumah. Dia selalu bangun siang atau kalau bangun pagi pun memilih sarapan di luar.

"Kakak Al!" Dul tiba-tiba memekik. Ini mengejutkan mereka. Sosok Al turun dari lantai atas dengan pakaian yang
sudah rapih dan wangi.

"Whoa, Al. Hari apa ini?" Dhani bertanya heran. Al mengangkat kedua bahunya lantas menunduk mengecup
kepala Dul.

OUR STORIES (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang