langsung baca aja yaaa....ini story karya dari WIWIT GOMEZ....dlu prnh dipost di grup Facebook dan skrng saya post ulang di wattpad.........tenang udh dpt ijin dr yg punya kok heheheddd
Baiklah dari judulnya pasti tau yaa ini part apa....hehhehe ok bacanya pelan pelan saja nikmati setiap alurnyaaa yaa dan rasakan sensasinya (wkwkwkwkk gue ngapain dah ini),ya udah baca aja ya....happy reading all
。。。。。
Sepuluh tahun kemudian
"Shenaaa!! Shaniiii!! Mommy datang!!"
Wanita cantik itu berteriak sejak dari ambang pintu. Rambut panjang kuncir satunya bergoyang kecil ketika dia berjalan masuk. Kaca mata coklatnya di lepas dari mata lalu meletakkannya diatas kepala. Dia mendongak keatas ketika suara gaduh terdengar.
Bibirnya terkembang membentuk senyum lebar melihat dua bocah kembar yang cantik-cantik itu berlari kecil menuruni tangga.
"Mommy....!!!" teriak mereka bersemangat. Seorang suster di belakang mereka pun kualahan mengejar tingkah bocah lucu itu yang selalu hyperactive.
"Mommyyy!!" si kembar pun langsung berebutan memeluk wanita itu ketika sampai di bawah.
"Kangen Mommy?" keduanya serempak mendongak lalu mengangguk.Wanita itu terkekeh.
"Udah siap pergi?"
Shena dan Shani saling pandang lalu mengangguk bersama.
"Siaaappp!!!"
"Yeay. Kita ke saloonn!!!" teriak wanita itu yang di sambut tepuk tangan riang si kembar.
"Suster. Mereka sudah beres makannya?"
"Sudah. Non."
Wanita itu mengangguk.
"Baiklah. Kita pergi dulu yah sus. Tolong jaga rumah." Si kembar itu pun menggandeng tangan wanita yang di panggil Mommy satu-satu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka bertiga pun berjalan pergi keluar. Dress selutut yang di pakai Shena dan Shani semakin membuat bocah berusia tiga tahun itu nampak menggemaskan. Di tambah sepatu boot yang mereka pakai menambah kesan modis untuk mereka.
"Mom, Daddy Epan mana?" Shena bertanya ketika sudah masuk ke dalam mobil di bagian belakang.
"Kan lagi kerja. Kalian kangen Daddy Epan yah?" mereka mengangguk serempak.
Mereka sudah duduk rapih di jok belakang, masing-masing mengenakan sabuk pengaman. Wanita itu pun menutup pintu lalu berjalan ke kursi kemudi. Mereka akan pergi ke salon, hari ini.
..........
Yuki berjalan menyusuri rumah sakit dengan di dampingi oleh dua wanita kesayangannya di kanan dan kiri. Hari ini adalah jadwalnya dia memeriksakan kandungan ke Dokter. Dia tengah mengandung dan usia kandungannya sudah masuk enam bulan. Maia Estianty, sang mertua menyarankan untuk USG dan mengetahui jenis kelamin dari calon cucunya. Namun Yuki menolak, karena Al yang meminta agar tidak di USG. Pria itu lebih suka kejutan.
