OS~PART 9

1.1K 158 72
                                    


STORY BY WIWIT GOMEZ
































































......

"Gue gak nyangka, kampus bergengsi kayagini ada anak babu."

"Beasiswa aja, belagu."

"Dasar anak babu. Kebetulan aja dia lagi beruntung keterima disini."

Kira-kira seperti itu gumaman orang-orang yang Yuki dengar sejak dia memasuki gedung kampus. Willona yang sudah geregetan ingin sekali menarik rambut mereka satu persatu lalu mencakar wajah-wajah kedok mereka yang sok malaikat. Namun sayang, Yuki selalu menahannya.

Sampai didekat mading, orang-orang yang berkerumun disana pun serempak menoleh pada Yuki dengan tatapan yang sama. Terdengar kekehan geli dan bisikan-bisikan mencemooh masuk ketelinga Yuki. Willona menarik tangannya mendekati mading, dan gadis berponi itu pun menutup mulutnya dengan telapak tangan ketika melihat banyak foto-foto Yuki terpampang disana dengan tulisan besar sebagai judul "Si upik abu".

Yuki mendekat, menatapi satu persatu fotonya, mulai dari dia berdiri beriringan dengan Ibunya, lalu dia mencium tangan Ibunya, ketika gadis itu menaiki sepeda, hingga ketika dia melempar koran ke rumah-rumah. Bukan hanya itu, bahkan gambar ketika Ibunya memungut sampah di jalan lalu membuangnya ke tempat sampah pun terpampang disana. Yuki menutup kedua matanya sembari menghela nafas.

"Siapa sih yang ngelakuin ini?!" bersamaan dengan suara Willona yang emosi, sosok Ariel dan Cinta datang membelah kerumunan. Ariel melambai pada Yuki.

 Ariel melambai pada Yuki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai Yuki. Gimana rasanya jadi seleb? Seneng jadi perhatian banyak orang, hemm?"

"Oh, ini kerjaan lo ternyata." Willo menggerakkan sebelah kakinya namun Yuki kembali mencegah. Gadis itu menggeleng pada Willo, melarangnya untuk bertindak apapun.

Ariel memutar bola matanya melihat itu.

"Oh iya Yuk, gimana kabar Nasya? Duh kasian yah dia,suka sama cowok yang ternyata di deketin sahabatnya."

Cinta mengangguki ucapan Ariel dengan wajah sedihnya yang di buat-buat.

Yuki tersenyum, namun kedua matanya nampak berkaca-kaca. Hal itu tentu saja membuat Ariel dan Cinta menyunggingkan senyum puas.

 Hal itu tentu saja membuat Ariel dan Cinta menyunggingkan senyum puas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OUR STORIES (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang