⌠SEMUA CHAPTER MASIH LENGKAP⌡
PRINCESS DIARIES #1
"She just came and went without leaving the glass shoes as recorded in the book. That's because she was created not as Cinderella."
Alice de Marthaguella, seorang gadis cantik yang disemb...
Jadi, hari ini tuh pernikahan E&A. Akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba juga.
Playlist : Westlife - Beautiful in White 🎶
Bacanya sambil dengerin lagu di mulmed ya 😊
Happy Reading...
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Erick Ferdinand & Alice de Marthaguella
Wedding Ceremony
Day, Date : Wednesday, December 5th, 20XX. Time : 14.00 PM - 16.00 PM. Place : Wales Palace (II).
Wedding Party
Day, Date : Wednesday, December 5th, 20XX. Time : 18.00 PM - 20.00 PM. Place : Wales Palace (II).
Don't forget to come to our wedding.
Thank you ❤
***
Erick :
Semua para undangan telah hadir dan tinggal menunggu acara di mulai. Para pelayan juga sudah berlalu lalang, menawarkan makanan ringan dan minuman kepada para tamu. Pesta yang diadakan di luar ruangan ini sebenarnya merupakan usulan Erick. Pesta sederhana, namun istimewa.
Salah satu pengawalnya menghampiri Erick dan memberitahu bahwa Alice telah turun bersama dengan Raja Arthur dan juga tuan Adolf.
Erick langsung memberikan aba-aba ke semua pelayan agar pergi. Riccard langsung memberikan pengumuman kepada para tamu undangan bahwa acara akan dimulai. Semua tamu undangan mengambil tempat di sisi kiri dan kanan. Sedangkan, Erick telah berdiri di altar, tempat mereka akan mengucapkan janji suci di hadapan pendeta.
Riccard dan Kathleen mengambil posisi di paling depan, bersama dengan Ratu Helena. Stanley dan Thea juga turut hadir dalam pernikahan ini, tetapi tidak dengan Excel yang memilih untuk tidak melihatnya. Semuanya sudah menunggu Alice. Erick sendiri tiba-tiba menjadi gugup.
Para pemusik mulai mengalunkan lagu. Lagu yang sangat indah dan cocok untuk pernikahan Erick dan Alice.
Pintu besar istana dibuka oleh pengawal. Alice sudah berdiri di sana dengan menggandeng tangan Raja Arthur.
Erick terpana melihat Alice yang sangat cantik. Gaun putih itu melekat pas ditubuhnya yang ramping dan itu membuat hati Erick berdesir. Alice bagaikan bidadari yang sengaja dikirimkan untuknya, untuk didekapnya dan dicintainya seumur hidupnya. Jantungnya berdegup kencang saat kedua mata mereka bertemu, saling memandang.
