4. Suka

98 68 10
                                    

Gue suka lo. Gausa tanya alasannya apa, ribet jelasinnya.

*

Dinda membuka hpnya dan duduk di balkon kamarnya. Membuka aplikasi di hpnya yang bersimbol "W" itu. scroll, scroll. Dan, "eh, kakak osis Cogan itu apa kabar ya? Gue belum tau namanya juga. Gue stalk aja kali ya, sapa tau nemu ig nya."

Ia buka app ignya dan men search akun sekolah nya, fotonya, following nya, tagnya, scroll dan scroll.

2hours later,
"Susah banget si, ga jago gue ginian mah. Gampang sih. Gue cari aja besok kelasnya sama Meira. Yup! Boboo duluu"

-Istirahat sekolah-

"Meiraaaaa"

"Apaansi, ganggu lu ah." Meira yang sedang mencatat rumus yang ada di papan tulis itu pun terpaksa menoleh.

"Temenin gue yuk "

"Ke?"

"Cari kelasnya doi"

"Hah? Sapa emang"

"Kepo lo ah. Yuk"

Dinda dan Meira berada di lantai dua sekolahnya, yang dimana bagian kelas XI (katanya sih IPA)

"Mana Din?"

"Sabar kali, tunggu aja. Palingan lagi ke kantin habis ini ke kelasnya ya mesti lewat sini harusnya."

"Ya tapi mana? Pegel ni kaki gue"

"Sabar kali. Eh hussttt, itu tuhh tuhh. Liat. Yang pakek jam item tuh. Yang jalan kesini"

"Mana... Ohh itu, loh itu kakak osis yang ngajar kita waktu mos itu kan ya?"

"Iya. Eh,, dia masuk kelas tuh, ohh.. itu kelasnya. Emm, Bentar ya Ra. Tunggu sini"

"Apaan? Mau kemana? Ish!"

Dinda berjalan menuju kelas yang dimasuki kakak itu tadi dan berdiri di depannya.

"Emm, permisi kak. Ada titipan, buat kakak itu. Katanya dari guru." Tujunya pada cowok berambut klimis penuh (pomade) di depannya itu.

"Loh kok katanya?"

"Anu, bukan katanya kok. Emang beneran. Titipan guru hehe.."tawa canggung Dinda.

"Oh, yang mana? Cowok yang itu?"

"Iya. Titip ya kak, ini." Dan Dinda kembali ke Meira dan berlari turun ke kelasnya.

"Woi El! Nih, titipan guru katanya. Ehh, benernya deng."

Guru? Siapa guru nitipin surat kayak gini? Gak biasanya tuh. Batin Gelael.


Vote ya... Makasihhh;)

Salam, author.

MOVE ONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang