GAES, MOHON PERHATIAN SEBENTAR.
mau curcol aja nih sedikit, sebelumnya maapin banget aku luamaaa buanget update nya. Sebenarnya juga banyak cerita di draf aku yang belum di publish. Sebagian gak jelas, ada juga yang pake niat.
NAH, tapi intinya disini itu aku pengen ngasih tau. TERNYATA nulis gak gampang. Bayangin cerita dikepala sih gampang, pas ngetik mumet:v
jadi... anak cantik, ganteng, pokoknya cakep, baek, ramah, jangan pernah gak vote cerita orang ya:) apa untungnya buat kalian? kalo kalian suka cerita ini, feedback dengan vote dan komen:)
udah sekian, makasih udah ngerti.
POKOKNYA YANG VOMMENT SMOGA KALAU CEWEK SUAMINYA KEK V BTS, KALO COWO ISTRINYA KEK JENNIE BLACKPINK!
*
"Gebetan gue juga ganteng, cih dia mah gak ada apa-apanya!"
*
"Besok saya gak mau tau. Pokoknya begitu saya masuk, tugas harus dikumpul dimeja. Kalau gak,-" Bu Azizah gerakin telunjuk ke lehernya, ngebuat satu garis lurus disana.
"Rasain gorokan maut saya." Setelahnya, beliau pergi.
"Ih, sadis anjir" ucap gue.
"Anjay sadis"
Gue lihat kesamping kiri gue, putar bola mata malas "ih, apaan si ga jelas"
-dia si ketua kelas, Faren. Pinter sih pinter, mulutnya aja tuh suka nyinyir nyebelin. Tengil apalagi. Tapi ganteng sih, wkwk-
"Eh, itu mata minta dicolok?! ngapa muter-muter, belekan?"
"Biasa dong mulut cabe, minta digerus?!"
"Hih macan ih, seremm" kata dia begidik ngeri. Tangan gue siap nonjok dia tapi ditahan Meira, ngebuat Faren malah meletin lidahnya.
"oh iya Ra, gue mau ngomong" kata Faren ke Meira tiba-tiba.
"itu udah ngomong to to the lol. tolol." sahut gue sengit.
"gue gak denger omongan setan" siap aja nih tangan gue melayang,
"Lo deket sama Kak El Ra?" tanya Faren. Tangan gue diem, ga jadi nonjok.
"emangnya kenapa?"
"gapapa, cuman tanya"
"iya, lumayan deket aja" jawab Meira lancar, tanpa hambatan. Tikung aja tros, tikung:v sorri ga woles.
"owhhh- heh, ngapa diem? kesambet?"
"apaan sih, cabe" kata gue acuh dan duduk balik dibangku gue. "minggir lo, virus tolol jauh-jauh lo." usir gue ke Faren.
"wah bener-bener," dia melototin gue,
"Ren, udah gih sana" sergah Meira akhirnya.
Faren pun pergi sambil tetep pelotot-pelotot an sama gue.
"nanti jangan pulang dulu deh, kerjain disini aja biar cepet gimana?"tanya Meira ke gue, tentang tugas guru gue tadi itu lho.
"oke aja" jawab gue dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOVE ON
Ficção AdolescenteKamu terlalu angkuh. Mentang-mentang disini aku yang selalu mengalah, kamu seenaknya berlaku tarik ulur. Tunggu saja, jika aku mulai mundur. ---------------------------------------------------- Gelael Delfano. Most wanted-nya kaum hawa dan kaum gay...
