Akhir pekan ini akan di adakan pertandingan basket antara SMA Persada dan SMA Bakti 2 yang di langsungkan di SMA Bakti 2.
Tim basket SMA Persada melakukan latihan ekstra sebagai persiapan untuk pertandingan nanti, tentu saja menang di kandang lawan akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka.
Eiliyah dan Sofia meluangkan waktu mereka sepulang sekolah untuk menemani Agam, Enggar dan Erlan latihan bersama anggota basket lainnya.
"Ntar lu ikut nonton ke SMA Bakti?" Tanya Sofia.
"Iyalah, kenapa emangnya?" Eiliyah balik bertanya.
"Di sana kan ada Bima. Tu cowok kan terobsesi banget sama lu" ada nada cemas dalam ucapan Sofia.
"Tenang aja, kan di sana rame. Bima juga gak bakal berani macam-macam deh" ujar Eiliyah menenangkan.
Eiliyah memperhatikan Agam yang tampak serius berlatih, wajahnya penuh dengan keringat tapi tidak mengurangi ketampanannya sedikit pun.
"Awas ngelinding tu mata" goda Sofia.
"Apaan sih"
"Udah beberapa hari ini gue gak liat Agam sama Angel. Mereka putus ya?" Tanya Sofia.
"Gak kok, Angel itu kan kapten cheerleaders SMA Bakti, pasti dia juga lagi sibuk latihan. Kayaknya kali ini Agam benar-benar serius deh" Eiliyah menghembuskan napas berat.
"Ck,, kapan sih Agam tu serius sama cewek? Paling bentar lagi juga putus" cetus Sofia enteng.
"Kali ini beda Sof. Agam bahkan udah ciuman sama Angel, hal yang belum pernah dia lakuin ke mantan-mantan dia selama ini" kata Eiliyah sendu.
"Seriously? Agam kasih first kissnya ke Angel?" Sofia ikut menghembuskan napas lalu dia menatap Eiliyah. "Mending lu hilangin deh perasaan lu ke dia kalau lu gak mau mulai duluan, nunggu Agam yang peka sampe lebaran monyet juga gak bakalan kejadian"
"Tau deh, bingung gue" jawab Eiliyah.
Agam, Erlan dan Enggar menghampiri mereka. Hari sudah hampir petang, mereka pun telah mengakhiri latihannya.
"Nongkrong dulu yok" ajak Enggar.
"Udah kesorean, besok aja deh. Malam ini gue juga ada janji mau nemenin Mommy shooping" tolak Sofia.
"Gak asik lu" cibir Enggar.
"Kalian sih latihannya kelamaan" balas Sofia.
"Ya udah kalau lu gak ikut Sof, Ei lu ikut kan?" Enggar menoleh pada Eiliyah.
"Gue mau ke toko buku, ada novel yang mau gue beli" jawab Eiliyah.
"Yaah,,,"
"Sama siapa ke toko buku?" Tanya Agam.
"Sendiri, paling ntar pulangnya gue minta Bang Ardhan jemput" jawab Eiliyah.
"Gak usah minta jemput, biar gue aja yang nemenin lu" kata Agam.
"Lah terus lu gak ikut kita dong Gam?" Tanya Enggar.
"Udah kapan-kapan aja kita nongkrongnya, yuk balik" Erlan langsung menarik saudara kembarnya itu.
"Tapi..."
"Lu ngertiin situasi dong Gar" bisik Erlan.
"Oh iya" Enggar terkekeh.
Mereka pun akhirnya pulang.
"Yuk Sof, barengan ke parkiran. Lu bawa mobil kan?" Tanya Agam.
"Iya, yuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
FriendZone?✔️ (PDF)
Ficción GeneralKami sudah saling mengenal semenjak terlahir ke dunia, mulai berteman semenjak mengerti akan kehidupan.. Bertahun-tahun menjalani persahabatan dengannya dan entah mengapa tiba-tiba perasaan itu muncul. Cinta.. Bagaimana aku akan mengatasimu? Aku ter...