Twenty F-ive

485 63 8
                                    

Selama di dalam pesawat Jennie bahkan tidak bisa tidur. Padahal Daniel sudah menyuruhnya untuk beristirahat sejenak agar besok bisa lebih fresh saat bertemu dengan Minhyun. Daniel terus memeluk kekasihnya itu berusaha menenangkannya. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 14 jam, kini mereka tengah beristirahat di apartemen pribadi Daniel. Ternyata laki-laki itu baru-baru ini kebetulan membeli apartemen di London.

"Besok mau jam berapa kesana?" Tanya Daniel pada Jennie yang baru selesai mandi.

"Pagi saja, jam 8 bagaimana?"

"Okay. Kau sudah selesai? Ayo kita makan malam sayang." Ajak Daniel menuju ruang makan sederhana itu yang telah terhidang berbagai macam makanan. Ternyata Daniel memesan beberapa makanan saat Jennie mandi.

Tidak banyak pembicaraan yang terjadi selama makan malam itu. Jennie hanya fokus menghabiskan makanannya untuk mengisi energi kembali setelah perjalanan panjang. Dan Daniel hanya memandangi kekasihnya sambil menghabiskan makanannya. Setelah makan malam yang terkesan sunyi itu, Jennie mencuci piring kotor dan Daniel langsung bergegas mandi. Mereka lalu tidur saling mendekap tubuh masing masing, berharap seluruh kekhawatiran akan luntur dan berganti dengan kebahagiaan.

**

Pagi yang lumayan dingin dengan angin berhembus pelan menyambut kedatangan Jennie dan Daniel di halaman National Hospital for Neurology. Mereka langsung bergegas masuk dan menuju kamar dimana Minhyun dirawat selama ini. Yang membuat Jennie mengernyit bingung, kenapa nama yang tertera pada kamar Minhyun 'Mr.Kwon'? Setahu Jennie Minhyun bermarga Hwang. Entahlah, mereka langsung ke kamar yang sementara mereka anggap kamar rawat Minhyun itu. Seorang suster membukakan pintu dan menyuruh mereka menunggu sebentar karena dokter sedang melakukan kunjungan pagi.

Saat pintu terbuka, sesosok manusia yang disebut dokter tadi keluar dari ruang itu dan sukses membuat mulut Jennie menganga karena terkejut. Jennie tidak bisa menghentikan keterkejutannya saat dokter tersebut hanya membungkuk sedikit dan bergegas pergi dari sana. Jennie pun langsung terburu memasuki ruangan Minhyun untuk melihat keadaan sahabatnya itu. Mata Jennie mendadak berair begitu melihat memang benar sahabatnya tengah berbaring lemah disana. Jennie langsung memeluk erat tubuh sahabatnya itu sambil menyembunyikan isakannya.

"Uyun...." Jennie memanggil Minhyun dengan lemah diantara isakannya dan langsung membuat Minhyun membuka matanya. Minhyun membelalakan matanya begitu melihat siapa sosok yang tengah memeluknya itu.

"Jennie.." sahut Minhyun sambil mengelus rambut Jennie pelan menenangkan tangis sahabatnya yang beberapa bulan ini ia rindukan.

"Ehem... Jen, sudah dilepaskan. Tuh Minhyunnya nanti malah sesak nafas." Sahut Daniel menyadarkan keadaan Jennie yang masih memeluk Minhyun sedari tadi.

Jennie langsung melepaskan dekapannya dan melihat ke arah sahabatnya yang terlihat pucat. Minhyun memang memiliki kulit yang bersih tapi sekarang terlihat sekali dia pucat dan lemah. Minhyun langsung mengalihkan pandangannya pada Daniel. Dia tersenyum tipis berusaha mengatakan terima kasih sudah menjaga Jennie saat ia tidak ada disisinya.

Sudah satu jam mereka berbasi menanyai keadaan masing-masing dan apa aja yang telah Minhyun lewati selama ia koma. Jennie juga sudah mengatakan bahwa Daniel adalah kekasihnya sekarang. Jennie lalu menanyakan sesuatu yang sangat ia pertanyakan sejak tadi.

"Uyun, kenapa kamarmu tertulis atas nama Mr.Kwon?"

"Ah, itu karena semuanya termasuk kecelakaan kerja, Dear. Jadi semua pengobatanku ditanggung oleh Mr.Kwon."

"Tuh kan, aneh sekali masa seorang Ahli IT seperti kau harus melakukan pekerjaan berbahaya seperti ini. Hmm sudah resign saja yun." Kata Jennie sambil mendengus kesal.

"Bukankah Minhyun bekerja pada ayahmu, sayang? Atau jangan-jangan kau belum tahu?" Tanya Daniel penasaran pada ekspresi Minhyun yang sedari tadi panik saat Jennie menanyakan perihal pekerjaannya.

"Ayahku? Mr.Kwon? Mr.Kwon itu ayahku?" Jawab Jennie sambil setengah tak percaya.



*
*
*
*
*

Nyong-Annn
Holla holla
Gimana kabar kaliaaan?
Ada yang rindu work ini?
Hihihi
Notif squad mana hayo suaranyaaa
Jangan lupa vomment yaa
Masih slow-up Jee nih belum bisa terlalu aktif di watty hehe
Bai baaai

Wonderlust - JENNIEL ( JENNIE X DANIEL )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang