'Kini aku tau, tidak ada kebahagiaan yang bertahan lama.'
-kth-
______________Taehyung memandangi dream catcher berwarna ungu pemberian Nara sebelum benar-benar menutup matanya. Hal itu sudah menjadi rutinitas Pria Kim itu menjelang tidur sejak hari perpisahannya dengan Nara.
"Hey, tidurlah. Kenapa kau malah diam-diam tersenyum seperti itu? Aku jadi takut," ucap seseorang yang baru memposisikan diri di sisi kosong ranjang. Seseorang yang menjadi teman satu kamar Taehyung. Kim Namjoon.
"Hyung," panggil Taehyung kepada Namjoon yang membelakanginya.
Namjoon hanya membalas panggilan Taehyung dengan dehaman.
"Menurutmu salahkah jika seorang idol menyukai gadis bukan idol?"
Namjoon yang sedari tadi membelakangi Taehyung kini berbalik menatap pria yang lebih muda darinya itu. Namjoon mengernyitkan alisnya bingung atas pertanyaan Taehyung.
"Lupakan," ucap Taehyung kemudian saat Namjoon tidak menjawab dan malah menatapnya dengan tatapan aneh.
"Kau sedang menyukai seseorang?" tanya Namjoon.
"Sudahlah. Kubilang lupakan," suruh Taehyung lagi.
"Bagaimana orangnya? Apa dia cantik? Apakah baik? Woah, uri Taehyung sedang jatuh cinta rupanya," Namjoon mulai menggoda Taehyung.
"Ani. Lupakan, hyung. Aku lelah ingin tidur." Taehyung terjebak dengan pertanyaan yang dibuatnya sendiri.
Namjoon tidak akan menyerah sebelum Taehyung menceritakan semuanya. Kewajiban Namjoon menjadi seorang leader, Namjoon selalu ingin para membernya untuk bersikap terbuka. Jika ada yang bersikap mencurigakan, maka Namjoon akan menyelidikinya sampai tuntas.
"Apa dia seorang ARMY?" kembali Namjoon membuka suara.
"Berhentilah menebak-nebak, hyung. Aku hanya iseng bertanya." Kini giliran Taehyung yang berbalik untuk membelakangi Namjoon.
"Setiap orang memiliki posisi yang sama, Taehyung-ah. Tak peduli mereka adalah seorang idol atau bukan. Menurutku ereka sama saja. Hanya saja tanggung jawab yang dibawa oleh seorang idol seperti kita sangatlah besar," Namjoon mulai masuk ke dalam obrolan serius.
Taehyung masih membelakangi Namjoon. Namun, pria itu bisa merasakan jika dirinya mulai terlibat ke dalam obrolan serius bersama hyungnya.
"Tidak ada yang akan melarangmu menyukai siapapun. Namun, jika kau menyukai seorang gadis, pikirkanlah nasib gadis itu kedepannya. Tidak semua fans akan menyukai kehadirannya sebagai kekasihmu. Bisa di bilang hanya sembilan persen dari seratus persen yang akan menerima kenyataan bahwa gadis yang kau sukai diketahui publik."
Ucapan Namjoon malam ini sangat mudah mempengaruhi kondisi hati Taehyung. Di lain sisi Taehyung membenarkan semua yang Namjoon katakan.
"Tapi kau masih bisa menjalani hubungan secara diam-diam."
Taehyung terdiam beberapa detik untuk mencerna ucapan Namjoon kali ini sebelum pria itu perlahan membalikan tubuh untuk menghadap Namjoon.
"Resikonya akan berat. Selama kau bisa menjaga privasi hubunganmu, maka dugaan terburuk tak akan terjadi. Kau hanya perlu berhati-hati," Lanjut Namjoon sambil tersenyum. Lesung pipi pria itu muncul mencerminkan sebuah ketulusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I D O L ✔
FanfictionBerawal dari salah masuk konser membuat Bae Nara kembali bertemu dengan mantan pacarnya, Kim Taehyung. Nara tak pernah menyangka hidupnya akan berubah seratus delapan puluh derajat setelah bertemu kembali dengan Kim Taehyung. 'Ingin menghindar nam...