"B-bae Nara?" ucap Soohyun terbata. Tak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini.
Nara tak kalah terkejutnya, ekspresi Nara tak jauh berbeda dengan Soohyun. Kilat mata Nara berubah ketika menyadari kehadiran Soohyun.
"Tae sepertinya aku tidak memerlukan bantuanmu ataupun dia. Aku pamit," ucap Nara tegas lalu melenggangkan langkahnya menjauh.
Taehyung dibuat bingung. Sebenarnya apa yang terjadi? Apakah mereka saling mengenal?
Soohyun segera menahan Nara. Namun, Nara menepisnya.
"Kau kemana saja selama ini, eoh?" Soohyun kembali menahan Nara. Soohyun tak bisa mencegah untuk tidak meninggikan suaranya.
Taehyung mendekat ke arah dua gadis itu, disusul dengan Min Yoongi yang baru saja keluar dari studionya.
"Apa yang terjadi?" Yoongi bertanya kepada Taehyung sambil menatap dua gadis yang beberapa meter di depan mereka.
"Aku tidak mengerti, hyung," balas Taehyung karena memang itu kenyataannya.
"Berani-beraninya kau membentakku? Apa pedulimu?" Nara tersenyum sinis ke arah Soohyun. Kedua tangannya dilipat di depan dada.
"Ibu mencarimu selama ini. Aku mencoba menghubungimu dan mencari keberadaanmu. Kemana saja kau selama ini?!" Pancaran emosi jelas terlihat di mata Soohyun.
"Dia bukan ibu lagi. Semuanya berubah karena ayahmu. Katakan padanya aku sudah jauh lebih baik setelah meninggalkan rumah," tegas Nara bahkan gadis itu tak sudi menatap Soohyun.
Sepertinya semuanya sudah jelas dari percakapan mereka. Ya, Soohyun adalah saudara tiri dari Bae Nara, gadis yang selama ini Nara benci.
Plakk~
Tanpa diduga, Soohyun baru saja melayangkan tamparan ke arah pipi kiri Nara. Nara membeku di posisinya, begitu juga Taehyung dan Yoongi menyaksikan itu.
"Kau salah paham selama ini. Kau akan menyesali perkataanmu itu!" Soohyun semakin tak bisa menahan emosinya.
Nara memegangi pipinya yang berdenyut. Tatapannya tajam menatap Soohyun. Nara perlahan berbalik. Tak ingin lagi mendengarkan apapun dari Soohyun. Taehyung akan melangkah mendekat, namun Yoongi menahan pria itu.
Baru beberapa langkah, Nara terhenti lagi setelah mendengar suara Soohyun di balik tubuhnya.
"Ibu memilih menceraikan ayahmu karena ayahmu melakukan tindak kekerasan kepada ibu, Nara. Kau harus tau itu! Ayahmu menghilang begitu saja karena dia menghindari hukumannya, Nara! Apa kau puas sekarang?!" Soohyun membentak. Suaranya bergetar. Deru nafasnya memburu.
Nara membeku seketika di posisinya, tidak percaya dengan yang baru saja dikatakan Soohyun. Seketika Nara merasakan telinganya berdenging secara, dadanya mendadak sesak, dan manik Nara memanas. Jika memang yang dikatakan Ji Woo benar, apakah itu berarti Nara adalah orang yang egois selama ini?
Tangisan Soohyun terdengar jelas di balik tubuh Nara.
"Aku memang sempat tak menyukaimu dahulu, itu semua karena aku juga tidak bisa menerima ayahku menikah lagi, Nara," Soohyun kembali berucap setelah Nara perlahan berbalik.
Air mata Nara akhirnya jatuh ke pipi. Tak tertahankan. Kedua pria yang menyaksikan itu hanya diam dan menunggu. Tak baik untuk mencampuri urusan mereka.
"Setelah menjalani kehidupan dengan ibu dan tinggal bersama ibu. Aku menyadsri sesuatu. Sikapku perlahan berubah." Soohyun terisak.
"Ibu sangat menyayangiku saat itu, namun aku masih mempertahankan sikap acuh kepada ibu. Hingga aku menemukan satu bukti yang mengejutkan, surat cerai ayahmu dan ibu beserta cetakan foto bukti kekerasan yang ayahmu lakukan pada ibu."
KAMU SEDANG MEMBACA
I D O L ✔
FanfictionBerawal dari salah masuk konser membuat Bae Nara kembali bertemu dengan mantan pacarnya, Kim Taehyung. Nara tak pernah menyangka hidupnya akan berubah seratus delapan puluh derajat setelah bertemu kembali dengan Kim Taehyung. 'Ingin menghindar nam...