Sudah aku up ya sesuai janji 400 likesnya 😂
Happy reading😗_____________________
"Halo nyonya Lee, aku akan mencuci rambutmu hari ini" ucap Ji Woo kepada wanita paruh baya di depannya yang sedang terduduk di ranjang
"Ah Ji Woo-ya, kita baru saja keramas kemarin. Aku tidak mau keramas lagi" ucap wanita paruh baya itu dengan dialeknya
Terlihat jelas rambut wanita itu sudah berwarna dua, keriput di wajahnya pun terlihat jelas
"Ah benarkah? Aku lupa. Maafkan aku" ucap Ji Woo
"Aishh kau ini masih muda sudah pelupa" ucap wanita paruh baya itu, kemudian tertawa
Di sisi lain seorang perempuan dan dua orang laki-laki bediri membelakangi pintu ruangan tersebut. Orang itu adalah Nara, Taehyung dan Yoongi, dan wanita paruh baya yang sedang dihadapan mereka adalah ibu kandung Nara sekaligus ibu tiri Ji Woo. Kini mereka sedang berada di panti werda untuk menjenguk nyonya Lee
Mungkin Yoongi sudah biasa menemukan pemandangan seperti di hadapannya sekatang. Ini bukan pertama kalinya Yoongi menghantar Ji Woo menjenguk ibunya. Berbeda dengan Nara dan Taehyung, wanita paruh baya itu adalah wanita yang mereka rindukan---sangat-sangat mereka rindukan, tetapi sekarang wanita itu tidak mengenalnya, bahkan mengingat mereka pun tidak bisa
Mata Nara memanas menatap pemandangan di depannya, bagaimana bisa ibu kandungnya sendiri tidak mengenalnya? Nara sangat merindukan ibunya itu. Dadanya sudah sesak sedari tadi, matanya memerah menahan tangis.
Begitu juga Taehyung, terlihat jelas mata lelaki itu juga memerah. Wanita yang beberapa bulan lalu masih mengingat namanya----bahkan masih sering menelponnya menanyakan kabar Nara, tetapi kini wanita itu melupakan segalanya, melupakan Kim Taehyung yang pernah dianggapnya anak sendiri, yang pernah tinggal satu atap dengannya
"Kenapa kau tidak bilang membawa banyak teman ke sini?" Ucap nyonya Lee kepada Ji Woo sambil menatap Nara, Taehyung dan Yoongi
Ji Woo mengisyaratkan ketiga orang itu mendekat
Ji Woo memang selalu menyempatkan dirinya untuk menjenguk ibu tirinya tersebut. Ibu tiri yang benar-benar sudah dianggap ibu kandungnya sendiri
"Aku sudah mengenal Yoongi, lalu siapa namamu nak?" Tanya wanita itu
"B-bae Nara imnida" ucap Nara membungkuk, suara gadis itu bergetar
"Wah nama yang bagus, orang tuamu sangat pintar memberi nama" ucapan wanita itu membuat dada Nara sesak, ibunya sendiri benar-benar tidak mengingatnya
"Kim Taehyung imnida bibi" ucap Taehyung yang berusaha kuat, walau lelaki itu terlihat kuat tetapi sebenarnya keadaan Taehyung dan Nara sekarang tak ada bedanya
"Kalian adalah pasangan kekasih ya?" Tanya wanita itu ramah
"Ya, mereka kekasih. Bukankah mereka sangat cocok?" Ji Woo ingin mencoba memmbuat suasana tidak canggung
"Wah benarkah? Kalian sangat cocok, Nara cantik dan Taehyung juga sangat tampan" ucap wanita itu menatap Taehyung dan Nara secara bergantian
"Aku jadi ingin memiliki pacar jika begini" lanjut bibi itu, Ji Woo dan Yoongi tertawa renyah. Ji Woo mengisyaratkan Nara dan Taehyung untuk tertawa"Kau bisa menjadi pacarku Nyonya Lee" ucap Yoongi bercanda ingin menghibur
"Ah kau ini, sudah jelas kau adalah kekasih Ji Woo" ucap wanita itu lagi dan membuat Ji Woo dan Yoongi tertawa sedangkan Taehyung dan Nara memaksakan tawanya
"Kalian sudah makan? Perlu aku buatkan sesuatu?" Tanya wanita nyonya Lee lagi
Jujur saja Nara dan Taehyung ingin mengatakan bahwa mereka belum makan agar ibunya itu membuatkan masakan, masakan yang ia rindukan. Masakan seorang ibu
KAMU SEDANG MEMBACA
I D O L ✔
FanfictionBerawal dari salah masuk konser membuat Bae Nara kembali bertemu dengan mantan pacarnya, Kim Taehyung. Nara tak pernah menyangka hidupnya akan berubah seratus delapan puluh derajat setelah bertemu kembali dengan Kim Taehyung. 'Ingin menghindar nam...