I D O L ✔

#13 FLASHBACK (Kim Namjoon)

Akhirnya up lagi🙌

Chapter ini adalah flashback dari pertemuan Nara sama Namjoon, jadi chapter ini ada hubungannya sama chapter sebelumnya

Yang lupa sama jalan ceritanya, bisa scroll down lagi buat baca chapter sebelumnya :)

___________________

30 Desember 2013

Seorang gadis tanpa alas kaki itu kini sedang terduduk di salah satu bangku taman. Dinginnya udara malam tidak dapat mengusik gadis itu sama sekali. Gadis itu mati-matian menahan air matanya yang terus saja ingin menerobos jatuh dari maniknya.

Yang kau lakukan benar Nara, kau hebat, kau tidak boleh menangis. Ini yang terbaik untukmu dan Taehyung
Gumam gadis itu dalam hati, menguatkan dirinya sendiri. Dapat ia rasakan genangan di matanya semakin ingin menerobos

Gadis itu tentu saja Bae Nara, setelah memutuskan hubungannya dengan Kim Taehyung, Nara benar-benar tidak tau harus kemana. Nara memilih duduk di bangku taman yang sudah sepi karena hari sudah malam. Alas kaki yang Nara gunakan putus di perjalanan ke taman, terpaksa Nara melanjutkan perjalanan tanpa alas kaki dan akhirnya gadis itu berakhir di sini, di salah satu bangku yang terletak di taman

Gadis itu benar-benar tidak peduli, mungkin eommanya sedang mencari keberadaan gadis itu. Nara hanya memerlukan waktu untuk sendiri, menjernihkan pikirannya yang benar-benar kacau dan tak menentu

Gadis itu tau keputusanya benar. Tetapi kenapa rasa sesak yang ia rasakan di dada semakin menjadi-jadi?

Satu bulir hangat berhasil menerobos pertahanannya, alhasil kini pipi gadis itu basah oleh air mata

Tiba-tiba seorang pria menghampirinya. Buru-buru Nara menghapus air matanya

"Boleh aku duduk di sebelahmu?" Tanya pria itu

Nara mengangguk menatap pria itu dengan wajah datarnya. Kemudian pria itu meletakan payung yang ia bawa di sebelah bangku taman kemudian duduk di sebelah Nara

Sejujurnya Nara agak risih. Dia ingin sendiri, tetapi kenapa lelaki itu tiba-tiba duduk di sebelahnya? Nara ingin beranjak tetapi ia sudah terlalu malas untuk bergerak, lagi pula gadis itulah yang pertama duduk di bangku ini, mengapa harus ia yang pindah?

"Nona mengapa kau sendirian disini malam-malam begini?" Tanya lelaki itu dengan tampang ramah

"Lalu kau kenapa sendirian juga kesini?" Tanya Nara masih cuek membalikan pertanya pria berperawakan jangkung itu

"Aku memang selalu ke sini nona, aku sedang mencari inspirasi" ucap pria itu. Nara diam, tak berniat melanjutkan percakapan

"Boleh aku tau namamu nona?" Tanya pria itu lagi dengan nada ramah dan sopan. Tak lupa senyuman yang selalu melekat di wajah pria itu, ditambah lagi dengan lesung pipinya yang muncul, membuat lelaki itu memiliki kesan cute