9| Stay

15.7K 1K 131
                                        

"Kim T-taehyung?" kaget Yoora saat membuka pintu apartementnya.

Kim Taehyung yang sudah lama ia tak jumpai itu kini berdiri di hadapannya dengan menggendong seorang gadis di tangan lelaki itu. Bae Nara.

"Oh, ayo masuk." Yoora menggeser tubuhnya, memberi jalan untuk Taehyung karena tak ingin Taehyung keberatan menggendong Nara.

"Maaf tak mengabarimu lebih dahulu, Namjoon hyung memberi tau alamatmu," ucap Taehyung menidurkan Nara di sofa apartemen Yoora secara hati-hati.

"Apa yang terjadi?" tanya Yoora yang mengikuti Taehyung di balik tubuh pria itu.

"Nara mendapatkan terror lagi. Nara tertidur setelah menangis, dan aku tidak bisa menemaninya karena harus kembali ke dorm. Managerku akan datang," jelas Taehyung.

"Terror?" tanya Yoora kebingungan.

Taehyung mengangguk. "Nara mendapatkan ancaman jika ayahnya akan dibunuh."

Yoora yang mendengar pernyataan Taehyung membungkam mulutnya terkejut. "Apa orang itu gila?" Yoora tak pernah tau Nara mengalami teror semacam itu.

"Aku akan mencari tau hal itu. Tolong jaga Nara. Jika ada masalah tolong kabari aku."
"Bolehkah ku pinjam ponselmu sebentar?"

Tanpa menjawab Yoora membawa ponselnya ke arah Taehyung. Taehyung menerimanya, lalu mengetik beberapa dijid angka di atas layar ponsel milik Yoora.

"Terimakasih," ucap Taehyung mengembalikan ponsel Yoora kemudian beralih ke gadis yang sedang terbaring di sofa.

Jejak air mata Nara masih bisa terlihat, dan wajahnya sangat menunjukan kelelahan.

"Taehyung, bawa saja Nara ke kamarku." Yoora menyarankan.

Taehyung mengangguk kemudian menggendong Nara secara hati-hati, tidak ingin membangunkan gadis itu.

Taehyung menurunkan Nara di ranjang perlahan, memandangi sebentar wajah gadis itu. Tatapannya khawatir, tangannya terulur untuk mengusap lembut surai Nara.

"Kau pasti ketakutan," ucap Taehyung kepada Nara yang sedang tertidur. Yoora yang melihat sikap Taehyung merasa sedikit tersentuh.

"Aku titip Nara padamu. Tolong jaga dia," pinta Taehyung dengan tulus.

"Nara adalah sahabatku, jadi aku juga harus menjaganya. Aku berterimakasi karena kau telah membawanya kesini," balas Yoora.

Taehyung tersenyum tipis. Kemudian pria itu memberikan ponsel Nara yang sedari tadi ia kantongi. "Ini ponsel Nara. Aku kembali ke dorm sekarang. Terimakasi," ucap Taehyung kemudian berjalan ke arah pintu diikuti dengan Yoora.

Taehyung keluar dari apartemen Yoora. Langkah pria itu terburu-buru.

Taehyung mengeluarkan ponselnya dari saku, lalu mencari kontak seseorang.

"Kook, Jika para member menanyakan tentangku, katakan aku tidak pulang hari ini. Aku akan ke agensi untuk mengurus sesuatu," ucap Taehyung dengan orang di seberang tanpa basa-basi.

Taehyung berbohong tentang harus pulang cepat ke dorm dengan alasan manager akan datang, sejujurnya pria itu akan ke agensi untuk meminta bantuan seseorang melacak si peneror tersebut.

Pria Kim itu memilih menelpon Jungkook karena ia tau Jungkook pasti belum tidur walaupun kini sudah hampir larut malam.

♡♡♡♡♡

"Siapa?" tanya Jimin yang sedang sibuk menatap layar laptop. Jimin dan Jungkook sedang berada di kamar yang sama, mereka sedang menonton film.

I D O L  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang