Nara membopong tasnya di bahu seraya melangkah untuk keluar dari restoran. Kerja part timenya malam ini sudah berakhir, Nara akan langsung pulang ke apartement Yoora selanjutnya.
Baiklah, Nara menyerah tentang membohongi dirinya sendiri. Sedari tadi Taehyung menghantui pikirannya membuat gadis itu tidak fokus bekerja. Entah mengapa gadis itu tiba-tiba merindukan seorang Kim Taehyung. Apa Nara sudah mulai bisa menerima Taehyung lagi?
"Nara-ya!" panggil Hyunsik tiba-tiba dan saat itu juga pemikiran Nara tentang Taehyung terusik.
Nara berbalik dan mendapati Hyunsik berjalan mendekat ke arahnya.
"Ada yang ingin aku bicarakan padamu. Apa kau memiliki waktu sebentar?" tanya Hyunsik. Nadanya terdengar agak ragu.
Nara nampak berfikir sejenak. Jelas ia mengingat suruhan Taehyung agar segera pulang ke apartemen Yoora setelah menyelesaikan pekerjaan.
Namun, jika dipikir-pikir lagi, apa salahnya jika Nara pergi sebentar bersama Hyunsik? Pun Nara tidak benar-benar pergi sendiri, bukan? Dan jika Nara ke apartemen Yoora saat ini juga, bisa dipastikan gadis itu akan merasa bosan karena hari ini Yoora bekerja lembur. Lalu apa yang terjadi selanjutnya? Bisa-bisa Nara akan tersiksa karena terus memikirkan Taehyung karena hanya diam dan bosan sendirian di apartemen Yoora.
"Tentu," jawab Nara kemudian membuat kedua sudut bibir Hyunsik terangkat.
"Chamkkanman," Hyunsik sedikit berlari ke ruang pegawai setelah menyuruh Nara menunggu. *Tunggu sebentar
Tak butuh waktu lama, Hyunsik sudah kembali lagi dengan denim jaket dan tas punggungnya. "Kajja," ajak pria itu. *Ayo
♡♡♡♡♡
"Wah, kau juga sering kemari?" tanya Nara saat sudah duduk di salah satu kursi kedai makan yang mereka singgahi.
"Eoh, disini harganya terjangkau dan masakannya sepeti masakan rumahan. Jika aku merindukan ibuku, aku akan pergi kesini," jawab Hyunsik. Ternyata ucapan Hyunsik tadi berhasil merubah ekspresi Nara.
Nara mengingat ibunya, perasaan rindu dan bersalah kembali menghantuinya. Bagaimana bisa gadis itu tidak menjenguk ibunya lagi? Bahkan Nara tidak berani bertemu ibunya. Bukan karena durhaka, tetapi Nara belum siap dengan kenyataan tersebut.
"Kau baik-baik saja?" Hyunsik menyadari perubahan ekspresi Nara. Nara mengangguk pelan kemudian tersenyum.
"Kau terlihat tidak baik-baik saja. Ada apa? Ceritakan saja padaku," ucap Hyunsik khawatir.
Nara menggeleng. Gadis itu tak bisa menceritakan masalahnya pada sembarang orang. Nara sama sekali tidak ingin orang lain tau tentang masalahnya.
"Kau bilang ingin bicara denganku. Ada apa?" Nara mengalihkan pembicaraan.
Kamudian pelayan kedai datang dengan nampan berisikan pesanan mereka dan menatanya di atas meja.
"Kita makan dulu. Aku akan mengatakannya setelah menyeledaikan makan kita," ucap Hyunsik.
Kemudian mereka berdua menghabiskan makanan masing-masing. Tidak ada yang berbicara hanya terdengar suara piring dan sumpit yang saling beradu.
"Kau tidak menghabiskan makanmu?" Hyunsik melihat piring Nara masih setengah penuh.
Sejak pertama Nara memikirkan ibunya, gadis itu menjadi kehilangan selera makan. Nara terpaksa menghabiskan setengah porsi karena tak enak dengan Hyunsik. Gadis itu mulai merasa tidak nyaman, ingin sekali rasanya ia pulang saat itu juga, tetapi Nara sudah terlanjur mengiyakan ajakan Hyunsik.
KAMU SEDANG MEMBACA
I D O L ✔
FanfictionBerawal dari salah masuk konser membuat Bae Nara kembali bertemu dengan mantan pacarnya, Kim Taehyung. Nara tak pernah menyangka hidupnya akan berubah seratus delapan puluh derajat setelah bertemu kembali dengan Kim Taehyung. 'Ingin menghindar nam...