'Terkadang pertahanan yang kubuat bisa runtuh hanya dengan satu kata yang kau ucapkan.'
-s.a-
_______________
"Kenapa kau melakukan itu? Kau harus membayar ganti rugi untuk itu." Nara sudah berada di dalam mobil saat ini. Duduk di seat penumpang mobil seorang pria. Mobil Kim Taehyung.Taehyung menyuruh Nara untuk ikut bersamanya setelah insiden kejar-kejaran beberapa menit yang lalu. Bukan Nara yang meminta, melainkan Taehyung memaksanya gadis itu untuk ikut.
Taehyung mendecih. "Aku menyelamatkanmu dan kau yang minta ganti rugi?" Sedikit lucu mendengar tuntutan gadis yang duduk di seat mobil sebelahnya saat ini.
"Kenapa kau menyelamatkanku? Aku bisa membayar ganti rugi tiket itu jika tertangkap." Nara tidak mau kalah. Harga dirinya benar-benar hancur di depan mantan pacarnya sendiri.
"Kau kira berapa harganya? Para fans berlomba-lomba untuk mendapatkan tiket dan kau seenaknya mengambil punya orang begitu saja. Kau mau bayar dengan apa? Dengan gaji part timemu?" ceroscos Taehyung.
"Dari mana kau tau?" Nara menatap Taehyung meminta penjelasan.
Darimana Taehyung tau bahwa Nara mengambil kerja part time?
"Hanya tau," jawab Taehyung singkat.
"Wanita itu masih menghubungimu? Ibuku?" tanya Nara. Kini pandangan Gadis Bae itu tak teralihkan lagi. Nara menatap Taehyung, menunggu jawaban pria tersebut.
Nara benar-benar tak menyangka jika Taehyung akan menjawab dengan anggukan.
"Pulanglah, kau memiliki segalanya tapi kau malah kabur dari rumah dan memilih bekerja part time?" Taehyung tidak mengalihkan pandangannya dari arah jalanan di depan.
Mobil yang dikendarai Taehyung melaju membelah langit malam Kota Seoul.
"Jangan hiraukan ibuku lagi, aku akan menjelaskan semuanya bahwa kita sudah putus sejak lama."
"Setidaknya pulanglah. Ibumu khawatir."
"Tidak akan. Aku tersiksa bersama saudara tiriku."
Nara terdahulu adalah seorang anak dari CEO perusahaan besar di Korea Selatan, namun semenjak ayahnya bangkrut, kehidupan Nara benar-benar berubah.
Mirisnya, ibu gadis itu menceraikan ayahnya dan memilih menikah lagi. Saat ini Nara benar-benar tidak tau dimana ayahnya berada. Kebencian Nara terhadap ibunya membuat Nara menutup mata dan hati untuk saudara tirinya. Nara tidak suka dengan saudara tirinya, gadis itu selalu merasa tersiksa jika satu rumah dengan saudara tirinya.
♡♡♡♡♡
"Kau tinggal di sini?" Taehyung bertanya dengan pandangan mengitari setiap inci rumah yang baru saja pria itu pijaki.
Bukan apartemen, lebih seperti rumah untuk satu orang.
"Aku hanya punya ini." Nara kembali dari dapur membawa piring berisikan kimbap.
"Wahh yang biasanya dimasakan oleh ibumu dulu." Manik Taehyung berbinar, pria itu sudah benar-benar lapar hanya dengan melihat makanan yang Nara bawakan.
"Berhentilah menyebut wanita itu ibuku." Terdengar helaan nafas kasar dari arah Nara.
Nara mengambil posisi duduk di hadapan Taehyung.
![](https://img.wattpad.com/cover/154304648-288-k687132.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I D O L ✔
FanficBerawal dari salah masuk konser membuat Bae Nara kembali bertemu dengan mantan pacarnya, Kim Taehyung. Nara tak pernah menyangka hidupnya akan berubah seratus delapan puluh derajat setelah bertemu kembali dengan Kim Taehyung. 'Ingin menghindar nam...