Disarankan untuk tidak baper setelah membaca chapter ini😂
Happy reading💜
_______________'Menyembunyikan perasaan ini darimu adalah sebuah luka bagiku'
-s.a-
___________________
"Oh Nara eonnie?" Tanya Heejung kepada seseorang yang baru saja masuk ke dalam coffee shop tempat Heejung bekerja part time
Tiba-tiba ingatan tentang Hyesun di penyemayaman abu kembali berkelebat di benak Heejung. Mengingat Hyesun mengancamnya untuk tidak memberitahu siapapun tentang hal besar yang seharusnya tak dapat Heejung sembunyikan
"Oh Heejung? Kau bekerja disini?" Tanya Nara memperhatikan pakaian kerja yang Heejung pakai
"E-eoh, aku bekerja di sini. Eonnie sedang apa di sini?"
"Aku akan melakukan wawancara di sini" Ucap Nara tersenyum gembira
"Hoksii...." Ucap Heejung menggantung, Nara sudah mengangguk sambil tersenyum
"Kau akan melamar pekerjaan disini?" Air wajah Heejung berubah gembira (Apa mungkin..?)"Eoh. Doakan aku agar bisa menjadi patner kerjamu" Ucap Nara menyenggol pinggang Heejung dengan sikunya
"Ahh eotteoke? Aku sangat bahagia mendengarnya, semoga kau diterima di sini" Ucap Heejung
Nara tersenyum. Ia juga bahagia jika bisa satu pekerjaan dengan Heejung nantinya
"Eonnie kau sudah berani keluar rumah?" Tanya Heejung
Nara menangguk "Berkat live Jimin" Ucapnya tak henti tersenyum
"Bagaimana dengan Taehyung oppa? Apa dia mengetahui kau mengambil kerja part time?" Tanya Heejung lagi
Nara mengedikan bahu "Aku merahasiakannya. Lagi pula memang seharusnya aku bekerja, dimana aku mendapatkan uang untuk kebutuhanku nanti jika tidak bekerja?"
"Kau benar. Hwaiting eonnie"
"Oh managernya sudah menelpon. Aku akan keruangannya dulu" Ucap Nara mengecek ponselnya dan melangkah menjauh
Satu yang Heejung pikirkan sekarang. Bagaimana cara gadis itu memberitahu Nara tentang Hyesun?
.......
Nara baru melangkah keluar dari coffe shop setelah selesai melakukan wawancara
Agak terkejut, itulah yang ia rasakan. Yang mengikuti wawancara ternyata lumayan banyak. Mungkin akan sulit untuk Nara diterima sebagai karyawan part time di coffe shop itu, saingannya terlalu banyak
Apa ia harus melamar di tempat lain juga? Tapi ini sudah tempat ketiga yang ia kunjungi untuk melamar part time selama satu hari ini
Baru saja beberapa langkah, Nara di kejutkan oleh kehadiran seorang laki-laki familiar yang berdiri tak jauh di hadapannya
"Sudah berani keluar sendirian sekarang, eoh?" Tanya lelaki itu
Nara masih dalam posisinya, lelaki itu mendekat "D-dari mana kau tau aku disini?" Ucap gadis itu terbata
Taehyung mengangkat ponselnya yang menunjukan tampilan dari salah satu aplikasi pelacak "Ponselmu terhubung dengan ponselku" Ucapnya dengan senyum kemenangan
"Hey! Kau tak sopan melakukan hal itu" Ucap Nara protes
"Kenapa tak sopan?" Taehyung bertanya dan Nara tak sadar jika lelaki itu sudah menggenggam tangannya dan membawa gadis itu untuk berjalan bersama
KAMU SEDANG MEMBACA
I D O L ✔
FanfictionBerawal dari salah masuk konser membuat Bae Nara kembali bertemu dengan mantan pacarnya, Kim Taehyung. Nara tak pernah menyangka hidupnya akan berubah seratus delapan puluh derajat setelah bertemu kembali dengan Kim Taehyung. 'Ingin menghindar nam...