'Terkadang kita harus sakit dulu untuk mengetahui rasanya'
-s.a-
__________________
Lagi, untuk kesekian kalinya selama satu hari Nara membuat kesalahan pada pelanggan yang datang ke coffee shopGadis itu salah membuatkan pesanan untuk pelanggan. Tanggapan pelanggan itu pun berbeda-beda, sesekali ia harus menerima kalimat sarkastik dari pelanggan yang datang
Hidupnya semakin terasa hampa, ini sudah seminggu semenjak hari dimana orang yang teramat ia cintai itu pergi, ibundanya sendiri. Memang berangsur-angsur Nara mulai bisa melupakan, bahkan gadis itu sudah kembali mengambil part timenya
Melakukan aktivitas adalah strategi untuk Nara agar tak kembali mengingat kenangan yang menyesakan itu. Ia hanya melupakan untuk sementara, bukan selamanya
Heejung mengamati Nara dari arah kejauhan, gadis itu sudah selesai dengan jadwal part timenya hari ini, bahkan kini Heejung sudah menggandeng tas di lengan. Seketika niat Heejung untuk pulang ke rumah diurungkan setelah melihat Nara yang melamun di kasir
"Eonnie baik-baik saja?" Tanya gadis delapan belas tahun itu
"Ha?-ah, aku baik-baik saja" Jawab Nara, Nara sedikit terkejut saat Heejung tiba-tiba sudah di sebelahnya
Pikiran Nara terbelah menjadi dua, antara kesedihan yang belum larut dan emosi yang dicampur rindu. Kim Taehyung menghilang lagi, itu faktanya
Bahkan sekarang lebih parah dari sebelumnya, pesan Nara sama sekali tak di balas, ponsel lelaki itu mati
Sudah hampir seminggu Taehyung tak bisa dihubungi, tetapi Nara masih dapat menahan dirinya untuk berpikiran positif walau kenyataannya gadis itu terlalu memaksakan diri untuk berpikir positif
Taehyung yang keterlaluan, ini hampir seminggu. Beberapa hari terakhir ini bukanlah hal yang mudah bagi Nara
"Kau istirahatlah eonnie, aku akan mengambil alih pekerjaanmu. Wajahmu pucat sekali, kau pasti kelelahan" Heejung menawarkan diri, seperti biasa gadis itu sangat baik
Nara ingin menolak tetapi sepertinya Nara memang perlu istirahat dan mengundur diri untuk menjaga kasir sebelum coffee shop itu semakin kacau karena dirinya yang tak fokus
"Kau tak keberatan? Tapi kau harus pulang" Nara sedikitnya pasti merasa merepotkan
Heejung tersenyum sambil menggeleng "Tidak sama sekali"
.......
Nara melangkah masuk ke dalam gedung bertingkat dengan cat putih
Tekad Nara menemui Taehyung benar-benar bulat hari ini. Setelah merenung kemarin malam, Nara akhirnya sadar bahwa ini sudah keterlaluan
Mencari informasi dari orang lain nyatanya tak cukup untuk Nara. Bahkan Nara yang anti sosial media itu, kemarin melogin kembali twitternya yang telah lama tak aktif hanya untuk menstalking akun twitter resmi Bangtan. Nyatanya itu sia-sia, hanya ada postingan dari beberapa member saja, Taehyung tak ada memposting apapun dua bulan terakhir ini
"Bae Nara?" Seseorang menyentak pundak Nara dari arah belakang
"Oh annyeonghaseyo PD-nim" Nara segera membungkuk setelah melihat siapa yang memanggilnya tadi
"Bagaimana kabarmu? Aku jarang melihatmu berkunjung belakangan ini" Bos BigHit itu bertanya ramah pada Nara
Baru saja Nara akan menjawab tetapi PD-nim segera memotongnya "Ah, aku tau. Pasti mencari Kim Taehyung kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I D O L ✔
FanfictionBerawal dari salah masuk konser membuat Bae Nara kembali bertemu dengan mantan pacarnya, Kim Taehyung. Nara tak pernah menyangka hidupnya akan berubah seratus delapan puluh derajat setelah bertemu kembali dengan Kim Taehyung. 'Ingin menghindar nam...