capther 5

2.2K 37 2
                                    

"udah jam tujuh" gumam raina saat baru bangun tidur dan melihat jam meja samping tempat tidurnya

Raina membuka gordennya dan mengambil iphone nya ada beberapa line dari claien nya ada 5 perusahaan yang harus bertemu raina hari ini

Rain menghembuskan lalu melangkahkan kakinya kekamar mandi setelah selesai mandi dan mempersiapkan diri untuk pergi kekantor raina melangkahkan kakinya menuju dapur dan memasak nasi goreng ya raina sangat pandai memasak

Setelah makan raina langsung menuju kekantor mengunakan mobil sport nya saat sudah sampai dikantor sekretaris raina memberi tau jadwal jadwal yang harus raina lakukan hari ini

Raina sudah menyelesaikan tugas tugasnya menemui satu persatu clien nya dan mendatangani berkas berkas tugas raina selesai saat pukul setengah tujuh malam

Raina kembali ke apartemennya menganti baju nya dan memasak untuknya lalu memakan masakannya
Setelah sudah selesai raina membersihkan rumahnya, mengepel, menyuci piring kotor, dan baju kotor lalu menjemur nya dibalkon, saat semua sudah selesai raina mandi dan memutuskan untuk tidur

Terlelap sekitar 20 menit tiba tiba iphone raina berbunyii

Drttt drttt
"siapa sih ngangu aja" ujar raina sambil mengambil iphone nya di samping tubuh nya

"rain" ucap seseorang dari seberang sana

"rendi?" tanya raina

"iya ini gue rendi"

"ngapain lo nelfon gue?"

"rain sini di cafe matha"

"ngpain?"

"starbuck"

"gue pengen tidur"

"gila aja ini baru jam 8 rain"

"gue capek ren"

"gue nggak mau tau lo harus datang kesini gue tunggu 15 menit kalau lo nggak datang kita bakal ke apartemen lo"

"tapiii---" tut tut suara telfon terputus

"ahh sabodola gue tidur aja" ujar raina memejam kan matanya

20 menit rasanya raina memejamkan matanya tiba tiba ada suara bel berbunyi terus menerus

"isss siapa sihh nggak tau apa kalau gue pengen tidurr" ujar raina melangkahkan kakinya keluar kamar

Ting tong
Ting tong
Ting tong
Ting tong

"sekali lagi lo pencet bel dapat payungg" ujar raina sambil menekan password apartemen nya

"bagus dong kalau dapat payung" ujar rendi lalu melangkahkan kakinya melewati raina sambil duduk di sofa raina teman teman raina pun ikut duduk di sofa mengacuhkan keberadaan raina yang masih berdiri di depan pintu

"lo ngapain berdiri disitu? Mau jadi spg? Tutup gii pintunya" perintah rendi

Raina menutup pintunya dan menghampiri teman temannya yang duduk disofa

"kalian ngapain kesini?" tanya raina sambil berkacak pinggang

"udah gue suruh ke cafe mahta kan tadi? Lo nggak mau jadi kita kesini deh" jawab rendi

"isss tapi kan gue capek rendi gue pengen tidur"

"iya iya mentang udah punya perusahaan sekarang lupa sama kita kita"

"hah lo tau dari mana?" tanya raina sambil menatap tajam kearah intan dan vina

"bukan gue yang bilang rain" seru intan

Because Dare Or DareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang