capther 18

1K 28 5
                                        

"iss rendi rambut gue kusut!" ucap raina sebal

"hehe maaf fe" ucap rendi terkekeh

"tiap hari lo mainin rambut gue mulu" cibir raina

"iya habisnya gue gemes" ucap rendi nyengir

"udah yuk makan, ntar bel bunyi lagi" ucap raina menyodorkan kue coklat dan susu coklat kepada rendi

"tiap hari ya fe Kita makan beginian, padahalkan kita udah makan dirumah" ucap rendi terkekeh

"dari pada ntar lo kelaparan pas lagi belajar kan ntar nggangu gue lagi" ucap raina sedangkan rendi hanya cengengesan

"nggak kerasa ya fe Kita udah nikah selama 3 bulan" ucap rendi

"iya nggak kerasa banget" ucap raina

Rendi dan raina sudah menikah selama 3 bulan, pernikahan mereka sangat bahagia bahkan melebihi bahagia, rendi selalu saja membuat raina tergila gila, setiap hari rendi selalu mengajak raina untuk jalan jalan, rendi dan raina selalu Kemana mana berdua, membuat orang orang yang melihat merasa hiri dengan kedekatan mereka

Tak bisa dipungkiri raina benar benar bahagia, jika ditanya seberapa besar kebahagian raina saat ini, kebahagian raina benar benar besar sampai bisa dibilang tak bisa dihitung, rendi mampu membuat raina merasakan debaran jantung yang meningkat beberapa kali lipatan, ya raina jatuh cinta kepada rendi, benar benar cinta

"wah cepet bener kalian datang" ucap alfian yang baru saja datang dengan teman teman mereka yang lain

"tiap hari kali tarzan mereka kan selalu datang cepet" ucap leisia terkekeh

Mereka menghampiri raina dan rendi, dan mengambil kursi membentuk lingkaran, ya itu sudah menjadi kebiasaan mereka aple setiap pagi:v

"selalu ada bungkus coklat sama bungkus susu" cibir dea

"iya nih masa iya cuman bungkus doang" cibir ippo

"hehe lagian kalian datang lambat" ucap raina

"heleh gaya lo aja nyalahin kita datang lambat, kita datang cepet juga pasti nggak bakal lo kasih" ucap vina menoyor kepala raina

"hehe iya juga sih ya" ucap raina terkekeh

Mereka semua berbicara, bercanda ria bersama, setiap hari mereka selalu melakukan ini sebelum bel masuk sekolah berbunyi

Beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi, mereka semua duduk dikursi masing masing, beberapa menit setelah bel masuk berbunyi bude masuk kedalam kelas mereka

"selamat pagi semuanya" sapa bude

"pagii budeee" sapa mereka terkekeh sedangkah bude mengendus sebal

"hari ini kita kedatangan murid baru pindahan dari swis" ucap bude

"ayo silahkan masuk" ucap bude

Seorang wanita masuk kedalam kelas, membuat siswa siswa berbisik bisik, wanita itu sangat cantik wajar saja semuanya melongo saat melihat wanita itu

"baiklah perkenalkan nama kamu" ucap bude

"hallo semuanya, nama gue kiara indry, gue pindahan dari swis, gue harap kalian semua bisa nerima gue disini, gue harap kita bisa berteman" ucap kiara

"baiklah kiara kamu duduk di sebelah sana" ucap bude menunjuk bangku kosong yang ada disebelah rendi

"baik bu terima kasih" ucap kiara melangkahkan kakinya menuju bangku

Rendi memperhatikan kiara sambil tersenyum, senyum rendi mengembang saat mengetahui kiara duduk disebelahnya, sebenarnya tidak bersebelahan, rendi duduk satu meja dengan raina, dan kiara duduk dikursi dan meja kosong disamping meja rendi dan raina

Because Dare Or DareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang