Drttt drtt
Iphone raina berbunyi pertanda ada panggilan masuk"hmmm halo?" sapa raina dengan suara khas bangun tidur
"rain" sapa orang disebrang sana
"rendi?" tanya raina
"ya iyalah ya kali gue manusia" ucap rendi terkekeh
"sama aja njirr" ucap raina
"btw lo ngapain nelpon gue?" lanjut raina
"sini rain di cafe mahta! Lo udah selesai ngantor kan?"
"udah tapi gue pengen tidur"
"ya ampun rain nampak banget lo jones nya malming gini malah tidur di rumah"
"iss biarin"
"udah sini rain"
"gue kan bilang kalau gue pengen tidur"
"gue jemput lo 30 menit lagi nggak ada penolakan!"
"tapi gue pengen tid---" tut tut suara sambungan telpon terputus membuat raina mengendus kesal
Raina pergi kekamar mandi untuk membersihkan dirinya, saat sudah selesai raina memakai baju kaos putih, jeans hitam, jaket bomber hitam, sepatu berwarna putih, dan topi dikepalanya, serta memakai make up setipis mungkin
"rainn" teriak rendi dari bawah
"iya bentar" sahut raina
"yuk" ajak raina saat tiba dihadapan rendi
"gila anjirr rain lo kece amat" ucap rendi terkekeh pelan
"nih lagi topi ngapain coba ada embel embel nama 'jomblo' nampak banget kalau lo jones" ucap rendi terkekeh
"iss lo jahat amat" ucap raina kesal
"hehe iya iya istri gue yang selalu menang" ucap rendi merangkul tubuh raina
Blus
Pipi raina tiba tiba memerah mendengar perkataan rendi, saat sudah sampai dimobil rendi dan raina hanya diam"rain" ucap rendi memecahkan keheningan
"hmm" jawab raina
"lo nggak kepaksakan ikut kita kita ngumpul?"
"nggak"
"syukur deh, eh ya btw lo lama amat dikantor dari jam 8 pagi tadi dan sekarang lo baru pulang? Ck ngpain aja coba lo dikantor selama itu"
"lo kan tau kalau gue cuman ngabisin waktu buat kantor cuman hari libur sekolah doang dan kita libur cuman 2 hari seminggu, cuman hari sabtu sama minggu doang makanya kerja gue numpuk"
"iya juga sih tapi kan lo semalam malam kerja juga"
"gue udah bagi waktu gue, kalau malam sehabis makan malam gue kerja cuman untuk nandatanganin berkas berkas sama ngecek semua proposal doang kalau ada libur sekolah gue ngatur rapat sama meeting"
"tadi lo rapat apa aja?"
"rapat proyek, rapat tinder, rapat sama cliend, rapat pembentukan proposal, sama meting dengan beberapa peruasahaan"
"ya ampun banyak banget btw ada berapa perusahaan yang lo adakan rapat?"
"sekitar 10 perusahaan untuk hari ini" ucap raina sedangkan rendi hanya mengganguk
"rain udah sampai yuk" aja rendi
Rendi dan raina berjalan menuju cafe dan membuka pintu cafe
"rainaaa!!!" pekik leisia
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Dare Or Dare
Teen FictionTerlibat dalam sebuah permainan yang bernama 'dare or dare' dan mendapatkan tantangan yang harus dilakukan Hanyak karna 1 permainan gilaa itu, mampu merubah segalanya dalam sekejap Dimana di usia yang masii 17tahun harus menerima tantangan yaitu...