capther 19

1K 24 0
                                    

"fe lo hari ni bawak mobil sendiri nggak papa kan fe? Gue hari ini berangkat bareng kiara" ucap rendi memakai sepatu

"iya nggak papa, eh lo nggak makan dulu?" tanya raina

"nggak deh fe, gue buru buru nih, gue deluan ya fe, lo hati hati pergi sekolah ok" ucap rendi mengelus rambut raina

"iya" sahut raina tersenyum

Rendi melangkahkan kakinya keluar rumah dan langsung masuk kedalam mobil, menancap gass ful

"baru 1 minggu lo kenal dia ren, dan sekarang lo lebih dekat dengan dia" ucap raina tersenyum miris

Ya memang 1 minggu sudah kiara masuk menjadi murid baru, dan satu minggu juga rendi dekat dengan kiara, raina benar benar merasa rendi berubah, saat pertama kali bertemu kiara, rendi mengantarnya pulang begitu terus selama 1 minggu ini, mau tidak mau raina harus nebeng, dan 1 minggu sudah raina dan rendi tak pernah pergi kepantai sore sore untuk melihat sunset, karna rendi mengantar kiara dan pulang malam sekitar jam 7 malam

Raina memasukkan roti coklat dan susu coklat kedalam tasnya, dan tidak memakan sarapan yang telah dibuatnya, ntahlah raina seakan nafsu makannya benar benar hancur

Raina memakai sepatu bewarna putih dan keluar rumah memakai mobilnya, sekitar 15 menit raina sampai disekolah

Raina menyusuri kordior sekolah, dan melangkahkan kakinya menaiki anak tangga menuju kelas XI-1 kelasnya, saat raina masuk kedalam kelas, raina melihat rendi dan kiara sedang bercanda ria

"rainn" sapa rendi saat melihat raina duduk disebelahnya

"nih" ujar raina menyodorkan roti coklat dan susu coklat kepada rendi

"eh sorry fe, gue udah dikasih roti sama kiara, ini aja belum habis fe" ucap rendi menunjuk roti yang dipengangnya

"oh" sahut raina dan mamasukkan kembali roti dan susu kedalam tas nya

'ntahlah gue ngerasa perlahan lo berubah ren' batin raina

"fe kita minggu ini mau ke dufan lo mau ikut atau nggak?" Tanya rendi

"mau" ucap raina antusias

"ye biasa aja sih fe, semangat banget" ucap rendi terkekeh

"ya habis kita kan selama 1 minggu ini nggak pernah kemana mana" ucap raina dengan nada sedikit menyinggung

"iya juga ya fe, biasanya tiap hari kita pergi jalan jalan, tapi sekarang kok kita nggak pernah lagi ya?" tanya rendi heran

"tanya aja sama diri lo sendiri" ucap raina mengangkat bahunya

"PAGI SEMUANYA" teriak dea kepada penghuni kelas reflek mereka semua menutup telinga mereka

"heh kuntil anoa kalau teriak jangan kencang kencang" ippo menyentil kening dea

"heh onta! Yang namanya teriak itu pasti kenceng lah" ucap dea

"anu lo aja noh yang kenceng" ucap ippo terkekeh

"lo pernah liat po?" tanya alfian terkekeh

"pernah waktu itu gue liat pas dia lagi mandi dilumpur, ya kebetulan gue nggak sengaja liat, mayan kan rezeki kagak boleh ditolak, itung itung cuci mata gitu" ucap ippo, seluruh siswa yang ada dikelas tertawa terbahak bahak

"ini otak beneran udah karatan" ucap dea menyentil kening ippo sedangkan ippo hanya terkekeh

Mereka menghampiri meja raina dan rendi, mengambil kursi dan berkumpul membentuk lingkaran, dulu mereka 10 orang sekarang menjadi 11 orang, karna kiara,selama 1 minggu ini, kiara ikut beekumpul, meja kiara bersebelahan dengan meja rendi dan raina, mau tidak mau kiara jadi ikut terkumpul walaupun dia hanya diam tidak berkata apapun saat mereka berkumpul

Because Dare Or DareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang