Drtt drttt..
Iphone raina berbunyi tanda ada panggilan masuk"ihhhh siapa sih ganggu dah masi pagi juga gue kan masih ngantuk" ujar raina bangun dari tidur nya mengacak acak rambut nya, raina mengambil iphone nya yang berbunyi terus menerus
"halo?" sahut raina ketus
"pms bu aji?" tanya vina terkekeh pelan
"apasi vin btw lo ngapain nelfon gue?"
"iya gue nelfon lo karna mau bahas tentang proyek yang mau kita bangun"
"iya tapii nggak usah pagi gini jugak kalik anjir"
"woii kunyuk pagi apaan cobak? Orang udah jam 10 gini"
"hah sumpah demi apa lo serius"
"iya coba deh lo liat jam"
"anjir gila bangsat setan hantu monyet gue telambatttt anjaiiii!!!"
"etdah ni bocah kok lo nyebut sih pagi pagi"
"udah ah diam lo gue mau mandi"
"eh iya rain btw lo telambat apaan?"
"jam 8 tadi gue mau rapat tentang tender"
"hah mampus"
"ye kok lo gitu sih sama gue vin"
"biarin"
"iya deh yang udah punya pacar mah sekarang jahat sama sahabatnya"
"rainaaaaaaa---"
Tutt tutt
Raina mematikan telfonnya sebelah pihak dia membayangkan wajah vina pasti sedang marah saat ini"hehe udah ah gue mandi aja dulu ini lagi kevin tumben bat dah nggak nelfon gue kan jam 8 tadi aturannya ada rapat" ujar raina memasuki kamar mandi
Setelah selesai mandi, memakai baju kantoran raina pun memasukkan barang barang yang ingin dia bawak kedalam tas kecilnya, setelah semuanya selesai raina mengambil kunci mobilnya, mengunci apartermen nya, raina menancap gas ke kantor nya, setelah sampai raina memarkirkan mobilnya dan berlari lari kecil memasuki kantornya
"kev kok lo nggak nelfon gue sih kan aturannya jam 8 tadi itu kita ada rapat! Kalau kita sampai kalah tender juga gimana ntar?" tanya raina pada kevin yang sedang sibuk dengan komputernya
"sans aja rain clien nya mundurin rapat nya jadi jam 2 ntar katanya mereka tiba tiba ada urusan mendadak makanya gue nggak ngabarin lo kalau mereka udah mau otw baru gue jemput lo tapa harus ngabarin laa"
"huh untung deh gue udah takut mereka marah ntar, btw maaf ya kev gue tadi marah sama lo"
"sans aja oh iya ini ada beberapa berkas yang harus lo tanda tanganin"
"eeh sini biar gue bawa keruang kerja gue aja, gue masuk dulu ya bye" ujar raina lalu melangkahkan kakinya menuju ruang kerjanya
Btw masalah kevin? Kevin itu sekretaris raina mereka memanggil pangilan dengan nama, ya raina tidak enak apalagi mereka seumuran, dan kevin adalah teman raina dilondon
(gais ini yang punya perusahaan masih tetap bapak raina ya, hanya saja raina yang mencoba mengelola)
Tok tok
Suara seseorang mengetuk pintu kerja raina"masuk" ujar raina
"rain lo udah siapin berkas nya?" Tany kevin
"udah kev kenapa emangnya?"
"rain clien kita ada yang ingin membahas tentang kerja samanya mereka bilang 20 menit lagi mereka sampai di cafe matha"
"sekarang udah jam berapa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Because Dare Or Dare
Genç KurguTerlibat dalam sebuah permainan yang bernama 'dare or dare' dan mendapatkan tantangan yang harus dilakukan Hanyak karna 1 permainan gilaa itu, mampu merubah segalanya dalam sekejap Dimana di usia yang masii 17tahun harus menerima tantangan yaitu...