"ck ck mereka berdua udah kayak kebo aja nggak bangun bangun" ucap seorang pria geleng geleng kepala
"gue ada ide" ucap seorang wanita dan berjalan kedalam kamar mandi
Byur
Suara air menguyur wajah rendi dan raina"Aaaaa hujan!!!" pekik raina melompat dari tempat tidur
"woii leisia muka gue basah ini kenapa lo guyur gue pakek air" ucap rendi mengelap mukanya
"hehe sory abis lo bedua dibangunin kagak bangun bangun" ucap leisia nyengir
"hah! Baru jam setengah 6! Heh kalian pada ngpain datang kesini pagi pagi" ucap raina berkacak pinggang
"anu rain kita mau ngajak lo bedua joging" pinta intan
"iya kuyla joging" ajak dimas
"tunggu gue ganti baju dulu" ucap raina mengambil baju didalam lemari dan berjalan menuju kamar mandi
Sekitar 10 menit raina keluar dari kamar mandi dengan memakai baju kaos pendek bewarna putih, celana jeans hitam, jaket bewarna hitam, rambut diikat serta topi bewarna putih
"ck ck lo pada ngapain semuanya pada duduk di kasur?" tanya raina berkacak pinggang
"wow kece abis my Queen gue gila lo cantik banget rain" ucap ippo terkekeh
"yee biasa si onta jarang nengok yang kayak si raina biasalah kan dia tinggal di padang kering" ucap dea terkekeh
"padang kering haha ngakak btw padang kering dimana dhey?" tanya leisia
"kagak tau gue" ucap dea mengangkat bahu
"ren mending lo sekarang ganti baju gih" ucap raina berjalan kearah meja rias
"siap bos" ucap rendi mengambil baju dilemari dan berjalan menuju kamar mandi
Sekitar 5 menitan rendi keluar kamar mandi dengan memakai baju sama seperti raina bedanya rendi memakai jaket bomber
"buset lo bedua udah kayak couple banget baju sama gitu" ucap dea sedangkan rendi dan raina terkekeh pelan
"udah ah kuyla" ajak raina berjalan keluar kamar
"biii rantiii" teriak raina kegirangan berlari menuju bi ranti
"eh non raina" sapa bi ranti
"aduh bii raina kangen" ucap raina memeluk bi ranti
"bii ngimana liburannya dikampung? Seru nggak bi? Jadi nggak bikin nya bi? Bibi kan katanya honey moon ke kampung iyakan?" tanya raina menggoda bi ranti
"apasii non ini, bibi kan jadi malu" ucap bi ranti tersenyum
"hehe oh ya bi, pak abdul mana?" tanya raina
"diluar mungkin non bersihin halaman"
"emang bibi kapan dateng nya kesini kok raina baru tau bi?"
"tadi subuh non sekitar jam 4"
"emang bibi sama pak abdul udah nata pakaian kelemari?"
"udah non"
"cepet amet bi"
"hehe biar bisa cepet kerja non"
"aduh bibi nggak usah gitu bibi mending istirahat aja dulu, kan bibi baru dateng"
"nggak usah non bibi lanjut kerja aja"
"iss bibi mah git-- pak abdul! Sini sini pak" ucap raina melambaikan tangan
"pak" sapa raina menyalami pak abdul
"eh non raina apa kabar?" tanya pak abdul
"baik pak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Dare Or Dare
Teen FictionTerlibat dalam sebuah permainan yang bernama 'dare or dare' dan mendapatkan tantangan yang harus dilakukan Hanyak karna 1 permainan gilaa itu, mampu merubah segalanya dalam sekejap Dimana di usia yang masii 17tahun harus menerima tantangan yaitu...