Setelah Mereka semua pulang dari apartemen raina, raina, vina, dan intan memutuskan untuk pergi kerumah bonyok mereka sekalian meminta restu untuk menikah
Akhirnya mereka sampai di rumah mereka setelah 30 menit perjalanan
"mamaaaa" teriak raina memeluk mamanya
"eeh rain" ujar mamanya membalas pelukannya
"pa" sahut vina dan intan menyalami tangan papanya dan memeluknya
"kalian nggak sekolah?" tanya anatasya
Info: Anatasya adalah nama mama raina, vina, dan intan, sedangkan Darlin adalah nama papa mereka
'mampus' batin raina
"hmm anu ma kita tadi pulang cepet karna guru ada rapat sebenarnya sih free class ma tapi dari pada disekolah nggak ngpa ngpa jadi kita kesini deh" ujar raina
"hmm yaudah deh, eh iya kalian udah makan?" tanya Anatasya
"udah ma" sahut vina
"eh iya gimana kalian suka sama apartemennya?" tanya darlin
"suka banget pa" sahut intan
"bagus deh kalau gitu" ujar darlin
"hmm pa, ma raina mau ngomong sesuatu" ujar raina
"ngomong apa sayang?" tanya anatasya mengelus pucuk kepala raina
"hmm maa raina pengen nikah" ujar raina mengigit bibir bawahnya
"HAH!!" ujar anatasya dan darlin bersamaan
"rain kenapa kamu mau nikah? Kamu masih kelas 2 sma" ujar anatasya
"iya bagus dong ma dari pada ntar kelamaan kalau jodoh udah didepan mata ngapain harus nunggu nanti" ujar raina
"rain tapi kamu masih kecil dan papa nggak restuin kamu kalau kamu nikah" ujar darlin
"mama juga nggak mau!" ujar anatasya
Raina tampak bingung untuk mencari ide sesekali dia menatap vina dan intan untuk memberikan ide tetapi vina dan intan hanya mengangkat bahu saja, terlintas sebuah ide dipikiran raina
"raina mau nikahh pokoknya mama sama papa harus restuin raina" ujar raina
"nggak kamu masih kecil" ujar anatasya
"kenapa ma? Kenapa raina nggak boleh nikah? Mama sama papa nggak tau! Raina itu ngerasa kesepian! Sekarang juga raina tidak tinggal sama vina dan intan lagi, raina pingin nikah cuman pengen ngerasain kasih sayang yang orang tua raina sendiri nggak sempat buat ngasih kasih sayang keraina! Mama sama papa selalu sibuk dengan pekerjaan sampai sampai mama sama papa nggak pernah ingat raina! Raina nggak mau tau kalau raina nggak dibolehin buat nikah raina bakal bunuh diri mending raina mati daripada hidup juga percuma kalau nggak dapet kasih sayang" ujar raina memasang muka memelas
"ok ok mama bakal ngijinin kamu nikah" ujar anatasya dengan mata yang berkaca kaca
"hmm ok raina tapi kamu yakin pria itu bakal ngasih kasih sayang ke kamu? Papa bakal izinin kamu nikah asal pria itu ngasih kasih sayang yang lebih dari mama sama papa kasih buat kamu" ujar darlin sedikit sedih, melihat kedua orang tua nya seperti ini raina jadi merasa bersalah
"dia baik kok pa, ma plis ya pa, ma izinin raina nikah" ujar raina
"iya kita izinin" ujar darlin
"yeayyy makasih mamaaa papaa" ujar raina memeluk kedua orang tuanya
"jadi kapan kamu mau nikah?" tanya anatasya sambil melepaskan pelukannya
"1 minggu lagi" ujar raina santai
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Dare Or Dare
Teen FictionTerlibat dalam sebuah permainan yang bernama 'dare or dare' dan mendapatkan tantangan yang harus dilakukan Hanyak karna 1 permainan gilaa itu, mampu merubah segalanya dalam sekejap Dimana di usia yang masii 17tahun harus menerima tantangan yaitu...