"Anjirr gede, babi hutan, setan iblis, gorila, monyet, kita telambat anjirr" teriak alfian saat melihat jam di nakas reflek mereka semua terbangun
"woii ortan jangan teriak teriak" sahut leisia
"iya niih si anjing telingga gue mau copot ini" sahut ippo
"eeh kok kalian bisa tidur diapartemen gue?" tanya raina heran
"udah jangan banyak bacot lo pada mending kita sekarang mandi" ujar alfian melangkahkan kakinya kekamar mandi
"yah gimana masa iya kita mandi gantian kan ntar makan waktu lama" ujar dea
"hmm rain kamar mandi ada berapa?" tanya dimas
"ada 3" ujar raina
"yah gimana nii?" tanya leisia
"sebagian mandi diapartemen gue sama intan aja" ujar vina
"hah ide bagus kuylaa gue, dea, sama vina ke apartemen vina, terus sopian ama dimas ke apartemen intan, nah sisa nya 4 gimana? Terpaksa 1 orang nunggu" ujar leisia
"udah rendi sama ippo mandi deluan aja pakai kamar mandi yang di sebelah ada kamar itu dan satu nya lagi kamar mandi umum yang ada di dekat dapur lo pada mending sekarang mandi gih ntar lama lagi" ujar raina
"eeh iya ntar habis selesai siap siap lo pada balik lagi ke apartemen gue yak" lanjut raina
"iya iya ah bawel udah kita mau mandi dulu" ujar leisia melangkahkan kakinya keluar apartemen raina
Raina membersihkan kamar nya yang terlihat berantakan itu setelah selesai raina melangkahkan kakinya menuju dapur raina membuat susu coklat panas dan roti tawar beserta selai di atas meja makan serta menata piring dan gelas di atas meja
"morning my princes" ujar alfian menuruni anak tangga
"eeh al lo udah selesai yaudah gue mau mandi dulu lo tunggu di meja makan aja bentar lagi anak anak pasti datang gue mandi dulu yak" ujar raina menaiki anak tangga
Raina terlihat begitu terburu buru dia juga mandi sebentar karna takut kehabisan waktu raina merasa gelisah karna dia merasa masih belum bersih raina menyemprotkan farfum nya sampai mau habis ke tubuh nya
Setelah sudah merasa agak sedikit lega raina menuruni anak tangga dan pergi kearah meja makan
"rain cepetan" ujar dea
"iya my Quen cepetan makannya" sahut ippo
"iya iya" ujar raina memasukkan roti kedalam mulutnya dengan terburu buru
"udah kuylaa cepetan kita udah telat 15 menit" sahut intan
"iya cepet cepet" ujar vina melangkahkan kakinya keluar apartemen
"kita pakai 2 mobil aja 1 mobil raina dan 1 mobil rendi cewek cewek naik di mobil raina dan cowok cowok naik ke mobil rendi"ujar dimas
"iya iya cepet" ujar raina memasuki mobil dikursi mengemudi mereka semua masuk kedalam mobil
Raina menancap gas dengan gas full untunglah jalan tidak terlalu ramai, sekitar 10 menit mereka sampai disekolah na'as gerbang sekolah telah ditutup oleh pak satpam dan upacara sudah berlangsung 25 menit yang lalu
"ck gimana nih?" tanya dea
"kalau kita masuk ntar kita kenak hukum habis ntu di score unfaedah banget kalau masuk" ujar leisia
"iya kek nya kita bolos aja" sahut alfian
"setujuuu" ujar ippo antusias
"yaudah laa kuy" ujar dimas
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Dare Or Dare
Novela JuvenilTerlibat dalam sebuah permainan yang bernama 'dare or dare' dan mendapatkan tantangan yang harus dilakukan Hanyak karna 1 permainan gilaa itu, mampu merubah segalanya dalam sekejap Dimana di usia yang masii 17tahun harus menerima tantangan yaitu...
