capther 4

2.7K 40 1
                                    

"hoammmm" ujar raina menguap

Raina duduk sambil mengucek ngucek matanya dan melihat jam di meja yang terletak disamping tempat tidurnya

"WTF udah jam 6.45 gilaaakkk" ujar raina berteriak berlari lari menuju kamar vina

"vina vina bangun kita udah telat anjirrr" ujar raina dengan nafas yang tersenggal senggal

"apasii rain emang udah jam berapa"

"udah jam 6.50 anjirr"

"hah lo serius" ujar vina melompat dari tempat tidur berlari menuju kamar mandi

Raina berlari menuju kamar intan "tan intannn bangun kita udah telambat" ujar raina menguncang tubuh intan

"udah jam berapa rain?"

"udah jam 6.52"

"hah kita telat anjirrr" ujar intan berlari menuju kamar mandi

Raina pun berlari menuju kamarnya membersihkan diri, mereka bertiga serempak keluar dari kamar masing masing ya mereka hanya menghabiskan waktu belasan menit, tidak biasanya raina seperti ini dia hanya mandi bebek seluruh farfum nya habis disemprotkn nya di tubuhnya karna merasa tubuhnya belum bersih dan dia tak ingin dikataii bau

"yaudah yuk cepat" ujar raina berlari lari menuruni anak tangga

Mereka hari ini memakai motor karna takut terjebak macet jika memakai mobil sekitar 25 menit mereka sampai disekolah

Namun na'as saat gerbang sudah ditutup oleh satpam sekolah mereka bertiga kebingungan bagaimana caranya mereka bisa masuk

Titt titt
Bunyi klakson motor dan itu ternya leisia dan dea ya mereka juga terlambat

"leisia, dea" ujar intan saat leisia dan dea membuka helmnya

"aduh gimana nii pagar udah ditutup" ujar raina

"kita lewat pagar belakang aja" ujar leisia

"iya kita lewat pagar belakang aja" ujar dea

"emang bisa? " tanya vina

"bisa yaudah cepet kita kebelakang sekolah aja" ujar leisia memakai helm dan menghdupkan motornya

Mereka juga menghidupkan motor mereka dan mengikuti leisia dari belakang, mereka terkejut saat melihat ada 5 anak laki laki berada didepan mereka

"kalian telambat juga?" tanya dea seraya membuka helm dan mematikan mesin motornya

"nggak kita upacara disini" ujar ippo

"upacara?" tanya leisia menaikan sebelah alisnya

"iya upacara kematian lo tarzan" jawab alfian terkekeh pelan

"sialan lo ortan"ujar leisia mengerucutkan bibirnya

"kalian terlambat juga ya?" tanya raina

"iya rain jadi sehabis balap semalam mereka tidur di rumah gue" ujar rendi

"jadi kenapa kalian terlambat?"

"kami kesiangan rain pas gue bangun ehh tau tau udah jam setengah tujuh untung gue bangun kalau nggak mereka pasti masi tidur"

"sama dong dengan gue"

"terus gimana kita masuk?" tanya vina

"kita terpaksa harus manjat pagar ini" jawab sopian

"HAH!" ujar raina, vina, intan, leisia, dea secara serempak

"iya kita harus manjat" ujar rendi

"yaudah kuylaa siapa yang mau deluan?" tanya dimas

Because Dare Or DareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang