05. Rivals

1.2K 74 4
                                    

5SOS - Moving Along

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

5SOS - Moving Along



"Nasa mau bikin nenek malu apa gimana?!"

Gue tertunduk. Meski nenek tak jarang membentak gue, rasanya terlalu sakit. Biasanya nenek hanya berteriak ketika gue malas mandi ataupun saat gue ogah-ogahan bangun pagi. Dan itu jelas berbeda dengan apa yang terjadi kali ini.

"Ayah Nasa itu pilot, Sa. Nggak habis pikir banget kalo anaknya bahkan gak bisa bertahan di ipa." Kata Nenek sambil menyeka ekor matanya.

"Apa hubungannya sama Ayah, Nek?" Gue membalas dengan suara kecil, tak kuasa melihat Nenek yang terus menunjukkan wajah kecewanya. "Nazza jelas punya potensi yang berbeda sama Ayah."

"Nenek cuma mau Nazza sukses, seperti Ayah. Dengan kamu masuk Ipa, itu bakal lebih mudah, Sayang. Buat apa kamu sekolah capek-capek kalo akhirnya jadi sampah masyarakat?"

"Nek, masuk ips bukan berarti Nazza kehilangan semua kesempatan Nazza buat sukses."

"Liat aja anak tetangga, dulunya jurusan ips sekarang jadi apa?"

"Semua orang jelas punya nasibnya tersendiri, Nek."

"Dan Nasa mau Nenek biarin Nasa jadi orang yang bernasib buruk?"

"Nek.."

Sementara gue sibuk memilah kata untuk kemudian gue katakan, Nenek mengusap rambut gue perlahan, berusaha menyisir rambut hitam gue dengan jari-jari keriputnya. "Nenek yakin kamu lebih dari sekedar mampu."

Gue menelan ludah. Masalahnya adalah baru kali ini gue sama sekali nggak yakin kata-kata nenek bakal jadi kenyataan.

Seharusnya, hari jumat adalah hari favorit gue setelah hari minggu dan sabtu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seharusnya, hari jumat adalah hari favorit gue setelah hari minggu dan sabtu. Tapi, sepertinya perspektif yang sudah lama melekat dalam otak gue, hancur seketika.

AntharesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang