09. Reticulate

764 49 2
                                    

Little Mix; Charlie Puth - Oops

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Little Mix; Charlie Puth - Oops

"Kak Catur itu sebenernya siapa, sih, Nazz?"

Gue yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan rambut masih basah menatap datar pada Maisha, yang kini tengah berbaring di kasur kesayangan gue.
"Cuma senior gue."

"Bohong banget! Dia pasti ada apa-apa kan sama lo? Tadi aja dia sepeduli itu."

"Nggak, Ica!"

"IYA, NAZZA!"

"Nggak."

"Iya!"

"Nggak!"

"IYA!"

"Ya udah, terserah." Kata gue pasrah, sambil berusaha mengeringkan rambut dengan handuk. Untuk satu alasan, gue lebih suka memakai handuk daripada hair dryer yang menurut gue panas itu. Lebih hemat listrik, tentu saja.

"Atau jangan-jangan dia cenayang, Nazz?" Maisha mengubah posisinya menjadi duduk dan menatap serius pada gue yang masih berkutat dengan rambut dan handuk.

"Dia tau dari mana coba kalo nenek lo pergi?"

Gue menggeleng. "Mana gue tau!"

"Atau mungkin Kak Catur nyimpen kamera tersembunyi di kamar lo? Kamar nenek lo juga?!"

"Jangan ngaco, deh."

Maisha menghela napas frustasi. "Gue heran kenapa lo bisa bersikap se-biasa itu, Nazz. Gimana kalo Kak Catur itu ada rasa sama lo terus sampe ngepoin lo segitu detailnya?"

"Ya udah, nanti juga cape sendiri, kan. Sekarang mending lo mandi aja, bau badan lo udah kecium sampe ke taman komplek, tau."

Maisha mengerucutkan bibir hingga membuat bibirnya seruncing pensil gue kalau mau ujian. "Anyway, katanya mau cerita soal Anthares?"

"Cerita apaan, dah."

"Pura-pura lupa aja terus sampe amnesia beneran!"

Gue tertawa. "Mulut lo, tuh!"

"Cerita gak?!"

"Nggak."

"ARARUKA NAZZA!!"

Gue terpaksa menutup telinga dengan kedua tangan sebagai pertolongan pertama dari teriakan menggelegar Maisha tadi yang berpotensi mengundang amarah tetangga-tetangga gue. Melihat Maisha yang kini hanya menatap gue datar dengan mulut yang bersiap memecahkan gendang telinga, membuat gue terpaksa menuruti permintaan cewek yang gue kenal gara-gara MPLS ini dengan cara menceritakan segalanya tentang Anthares.

Jadi, pada saat Mama Anthares---namanya Alya---membawa gue dengan alasan luka di lutut gue, ada banyak hal tentang Anthares yang gue ketahui darinya.

AntharesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang