Appa and Me

part 1

Cast: Kyuhyun, Leeteuk dan member Super Junior.

.

.
Seperti biasa maaf jika banyak kesalahan dan typo tolong dimaklumi ne!
.

.

Selamat membaca!

Sorak-sorai terdengar jelas dari Seoul Olimpic Gymnasium. Salah satu Boy band yang sudah lama malang-melintang di dunia hiburan Korea sedang menggelar Konser ketujuh mereka. Super Junior namanya group yang sudah dikenal seluruh dunia. Group beranggotakan 8 member aktif dan 2 member non aktif yang tidak perlu aku jelaskan karena kalian sudah mengetahuinya sendiri terlalu berat rasanya menulis kenapa keduanya tidak pernah aktif lagi.

Senyum masih tercetak jelas dibibir kedelapan namjan tampan itu. Rasa lelah mereka terbayar setelah melihat senyum bahagia dan sorak sorai fans mereka. Apalagi melihat stadium yang terisi penuh membuat mereka bersyukur masih memiliki banyak fans setia dari seluruh dunia.

"Kerja bagus semuanya!" teriak sang leader pada staff yang sudah membantu konser mereka.

Melihat sekitarnya Leeteuk tersenyum kecil melihat membernya bercanda satu sama lain. Apalagi melihat Eunhyuk tidak berhenti menjahili Yesung dengan bantuan Donghae, keduanya bahkan tidak peduli meski Yesun berteriak meminta keduanya berhenti.

"Yak! Kalian berdua hentikan, kasihan Yesung suaranya bisa habis jika berteriak terus-menerus!" sembur Heechuk yang mulai kesal dengan sikap kekanakan Donghae dan Eunhyuk. Umur saja yang tua namun kelakuan sama seperti bocah lima tahun ck ck ck.

Mengabaikan keributan yang dibuat anggotanya Leeteuk memilih berjalan kemeja riasnya dan menggambil tasnya. Leeteuk lelah, apalagi besok masih ada jadwal jadi dia harus pulang tidak bisa bergabung dengan yang lainnya untuk pesta suksesnya konser mereka.

"Hyung benar tidak ingin ikut pesta kita?" tanya Ryeowook melihat Leeteuk bersiap pergi.

"Mianhae Wookie, besok masih ada jadwal jadi tidak bisa ikut!" ucap Leeteuk penuh sesal.

"Sayang sekali, padahal sehabis pesta kita akan berlibur ke jeju bersama!" balas Shindong pamer agar Leeteuk iri.

Leeteuk mendengus melihat dongsaeng tambunnya pamer. Jika bisa Leeteuk juga ingin ikut mereka berlibur bukannya kerja tapi bagaimana lagi tuntutan kerja dan profesional diharuskan demi kewajibannya.

"Ya sayang sekali tapi lain kali aku pasti ikut bersama kalian." ucap Leeteuk tidak yakin. Pasalnya dia sendiri tidak tahu masih adakah lain kali itu?.

"Aku pergi dulu semuanya!" pamit Leeteuk pada member lainnya tapi tidak ada yang peduli. Leeteuk tidak sakit hati ini sudah biasa dan sudah hapal semua tingkah membernya.

"Kau yakin Teuk-ah tak mau diantar?" tanya seorang manager sebelum Leeteuk benar-benar pergi.

"Hmm. Aku bukan anak-anak lagi tidak perlu khawatir sebaiknya kau segera bergabung dengan yang lainnya dan nikmati pesta kalian."

Leeteuk tersenyum berusaha meyakinkan managernya untuk tidak mengkhawatirkannya. Meski ragu sang manager mengangguk paham lagi pula Leeteuk benar dia sudah dewasa.