TigaDelapan

1.7K 89 1
                                    

sudah 3 orang yg keluar berarti tinggal 3 nama lagi yg akan keluar dan tidak berhak untuk lolos ke babak selanjutnya.
setiap kali aku mengocok gelas, aku tak henti-hentinya membaca doa masuk WC.
jangan sampai namaku keluar, karna itu akan menyakiti kehormatanku sebagai preman.

aku mulai mengocok gelas lagi, dikocok2 gelasnya dikocok2 ada namanya kecil-kecil pada mabok~
gua kocok dan keluarlah satu kertas dengan nama doyok~
anak-anak lain bersorak gembira karna bukan nama mereka yg keluar sementara doyok begitu sedih sampai2 dia menitikan air matanya.

doyok menjadi orang keempat yg tidak akan mendapatkan nomor HP anak smanti.
dia begitu terpukul dan dia pun bernyanyi "asudahlah~ aku pergi, untuk apa menunggu janji yg tak pasti, biarlah~ ku sendiri, akan kubawa kepedihanku"
dia pun berjalan ke arah WC. WC guru.

aku mulai lagi untuk mengundi siapa yg akan keluar selanjutnya, aku kocok gelasnya, lalu keluar satu kertas.
aku pelan-pelan membukanya.
karna akupun takut kalo kertas itu bertuliskan namaku.
aku pejamkan mata lalu aku membuka mata.
dan nama selanjutnya adalah~
yono

kepergian yono disambut oleh teriakan para preman jomblo yg sedang harap-harap cemas.
karna, yono adalah orang ke 5. itu tandanya, 1 orang lagi yg harus ke luar maka yg lainnya berhak mendapatkan nomor anak smanti.
suasana semakin tegang.

sebelum itu, aku kembali memejamkan mata.
aku berdoa agar namaku tidak keluar dari gelas.
aku kocok lagi gelas itu lalu keluarlah satu kertas.
semua preman2 yg di mabuk asmara membisu, bisa saja jantungnya berhenti berdetak beberapa detik.
dan nama yg keluar adalah...

7 orang yg tersisa sangat berbahagia, mereka meneriakan yel yel kebangsaan "sman sman smanti"
mereka bersuka cita atas keberhasilan mereka yg mendapatkan nomor anak volly smanti.
mereka begitu bahagia.
aku berikan kertasnya kepada mereka.
aku pulang~ tanpa dendam~

gua yg minta nomor mereka tapi gua yg ga kebagian 😭
nama gua yg terakhir keluar.
tapi aku akan tetap mendukung smanti layaknya aku mendukung jeketi.
setelah laga final berakhir, aku duduk di dekat tong sampah.

ketika aku sedang marah-marah, ku cium aroma rexona yg wanginya setia setiap saat.
ternyata, dibelakang ku ada salah satu anak smanti lalu bertanya "kamu kenapa marah-marah?"
aku bilang padanya "semua nomor yg tadi aku minta, aku berikan pada teman-temanku"

awalnya dia kebingungan, lalu aku jelaskan kepadanya soal undian nomor itu.
dia tertawa lalu berkata "itu nomor anak2 smanti, tapi bukan pemain volly, itu nomor anak2 yg lain"
aku terdiam lalu dia bilang "mana hp mu? biar aku tulis nomorku di hp mu"

seperti terhipnotis, aku memberikan hp ku padanya dan dia pun berkata "hari sabtu, di lapangan merdeka ada konser. kita bertemu disana" lalu dia pergi meninggalkanku karna mereka harus pulang ke sukabumi.

saat itu aku diam, aku diam seperti patung selama 22 menit 23 detik.
aku tak bernafas dan aku jantungku berhenti berdetak.
aku baru baru bisa bergerak setelah mencium aroma bau ketek penjaga sekolah lalu dia berkata "cieee yg dapet nomor cewe"

aku tersadar dan aku pun langsung lari-larian mengelilingi lapangan upacara sebanyak 12 kali dikurangi 10 kali.
aku pun berteriak "sman sman smanti" berulang-ulang kali aku teriakan itu.
aku bahagia hidup sejahtera di katulistiwa~

hari sabtu aku akan bertemu dengan salah satu wanita cantik yg pernah mengisi lubang dihati.
apakah itu kamu apakah itu dia selama ini kucari tanpa henti~
dengan bermodalkan uang 200rb hasil dari menjual daun puring yg aku curi dari TPU, aku berangkat ke sukabumi~

sabtu jam 10, aku berangkat dengan menaiki mobil supercar jurusan sukabumi-bogor.
dengan membayar ongkos sebesar 10 ribu rupiah, si kenek memberikan kembalian sebesar 4 ribu rupiah.
ongkosnya murah karna aku pake baju sekolah.

PULANGLAH KE RUMAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang