"Kondisi pasien saat ini begitu melemah, pasien sangat membutuhkan transplatasi ginjal segera, hal ini juga dipicu karena ginjal pasien yang sudah terlalu rusak" jelas dokter kepada Niken dan Bayu yang berada disitu terduduk lemas.
"Dok apa ngak ada jalan lain yang harus di tempuh selain transplatasi ginjal?" tanya Bayu mencoba alternatif lain selain transplatasi ginjal.
"Saya mohon maaf sebelumnya gagal ginjal yang Deva alami ini sudah sangat kronis sehingga hanya transplatasi ginjal yang bisa menyelamatkan Deva saat ini, mungkin kalian bisa segera menghubungi kedua orang tua dari Deva agar menemukan solusi" ucap dokter tersebut memberi saran pada Niken dan Bayu yang saat ini sudah sangat kacau.
"Ah saya baru ingat apakah selama ini saudara Deva tidak pernah melakukan cuci darah?" tanya dokter yang menangani Deva kepada Niken dan Bayu.
"I-Iya dok Deva ngak pernah cuci darah" jawab Bayu membuat Niken mendongakkan kepalanya karena kaget.
"Apa! Jadi selama ini Deva ngak pernah cuci darah dan kerja begitu berat" ucap Niken mulai sedikit emosi.
"Iya Ken, sebetulnya Deva pernah cuci darah sekali dulu, tapi hanya sekali aja karena kemudian Deva memutuskan untuk ngak cuci darah lagi karena faktor biaya cuci darah yang mahal" ucap Bayu mengingat masa saat Deva di vonis terkena gagal ginjal.
Flashback
Satu setengah tahun yang lalu....
"Apa dok! Gagal ginjal?" ucap Deva kaget dan lirih karena mendengar vonis yang diberikan oleh dokter.
"Iya, menurut pemeriksaan saudara Deva menderita gagal ginjal, Gagal ginjal sendiri adalah kondisi dimana ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring cairan dan sisa-sisa makanan. Saat kondisi ini terjadi, kadar racun dan cairan berbahaya akan terkumpul di dalam tubuh dan dapat berakibat fatal jika tidak diobati. Gagal ginjal sendiri pun dibagi 2 jenisnya gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis, yang saudara Deva alami saat ini adalah gagal ginjal akut atau belum parah. Saudara Deva sendiri tidak perlu kuatir gagal ginjal ini bisa diatasi kerusakannya dengan cuci darah memang tidak menyembuhkan tapi hanya bisa mencegah gagal ginjal berkembang menjadi gagal ginjal kronis" ucap Dokter tersebut memberi penjelasan kepada Deva tentang gagal ginjal yang dia miliki.
"C-cuci darah?" ulang Deva lirih. Cobaan apalagi yang harus dia alami belum cukupkah Tuhan menguji dia selama ini? Apakah Deva harus kembali menerima cobaan yang tak henti-henti berhenti padanya.
"Iya, cuci darah sendiri adalah proses pembuangan sisa-sisa pencernaan dari darah yang melibatkan sebuah mesin, karena ginjal sudah tidak dapat berfungsi lagi. Darah dipompa keluar dan disaring menggunakan dialiser atau lebih dikenal struktur ginjal tiruan untuk membuang senyawa yang tidak diinginkan sebelum dimasukkan kembali ke dalam tubuh. Jadi untuk saat ini saya sarankan untuk saudara Deva melakukan cuci darah" ucap dokter itu sembari kembali menjelaskan tentang cuci darah yang harus Deva lalui.
"Lalu apa yang akan terjadi jika saya tidak melakukan cuci darah dok?" tanya Deva yang sudah seperti tidak ada harapan hidup.
"Gagal ginjal akan berkembang menuju gagal ginjal kronis dan yang hanya bisa dilakukan saat itu adalah transplatasi ginjal" jawab dokter tersebut sambil tersenyum prihatin pada Deva.
"Berapa biaya cuci darah dok?" tanya Deva kembali.
"Untuk biaya saya tidak bisa memberi harga pasti anda bisa menuju bagian informasi untuk mengetahui harga cuci darah, tapi setau saya harganya sekitar 1 juta sampai 1 setengah juta" jawab dokter tersebut yang membuat Deva semakin kalut.
Biaya dari mana dia? Untuk hidup di Surabaya ini saja dia berbagi dengan Bayu. Uang pesangon yang di beri Managernya dulu pun sudah habis karena untuk biaya kebutuhan hidup Deva dan Bayu di Surabaya selama mereka belum mendapat pekerjaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEARS (Completed)
Teen FictionWARNING PLAGIAT DI LARANG MENDEKAT!!! Setiap orang punya harapan bukan? Begitu pula aku - Devario Anggara. #1 in Deva 12-10-2018 #1 in Rafa 18-10-2018 #1 in brotherhood 19-01-2019 #2 in Sickstoryarea 04-06-2019 #3 in Alone 01-07-2018 #7 in brothers...