Eraseme

Pernikahan Pajangan

Perta pernikahan Alexa sangat meriah, orang-orang penting berdatangan di pesta itu. Bagaimana tidak keluarga Alexa dan Dave adalah keluarga terpandang dan sangat menguasai semua pejabat hingga beberapa politis juga aparat hukum. Pernikahan mereka juga di datangi beberapa artis lokal. Sementara Alexa sibuk dengan beberapa tamu dan bersalaman. Sejak beberapa menit lalu Dave melihat dari kejauhan jika Wyne datang.

Wyne adalah kekasih Dave dan wanita yang sangat dicintainya. Wyne juga anak dari seorang petinggi tapi tak sekaya keluarga Alexa. Wyne datang dengan gaun Hijau yang sangat pas untuk dirinya. Wyne memang sangat cantik dirinya seorang pramugari tentu saja. Badanpun sangat mulus jenjang bak putri sejagat. Dave memang tak pernah salah mencari wanita walau Alexa sama menakjubkan. Hanya saja Alexa mempunyai badan sedikit berisi sejak dulu.

"Aku tak mengundangmu."

"Hmm maaf aku hanya datang bersama Gianna."

Wyne tersenyum karena memang benar Gianna temannya mengajak datang ke pesta ini. Gianna juga adalah teman dari Alexa mereka satu kampus dulu saat kuliah tapi Gianna adalah junior 2 tahun. Gianna akrab dengan Alexa karena dia adalah seorang konsumen dari beberapa produk di perusahaan Alexa.

"Aku pesankan taxi untuk pulang, kau bisa tinggal di rumahku sampai akhir minggu ini."

"Kau tak berencana tinggal dirumah barumu?."

"Tidak aku akan tinggal di rumah itu agar bisa dekat dengan kantor."

"Kantor???."

"Nanti aku jelaskan ayo kamu pulang duluan ya."

"Gianna?."

"Kau SMS saja sakit kepala."

"Oke."

Seorang pria muda melihat Dave dan Wyne yang berdua berbicara. Dia hanya mendengarkan saja, tak menyangka jika pria yang dilihatnya dan diperkenalkan Alexa ternyata mempunyai kekasih. Pria muda itu berlalu karena mempunyai sedikit rahasia dari Dave. Mungkin akan berguna nanti jika dirinya sedang membutuhkan sesuatu.

Alexa yang cemas tak bisa menemukan Dave dalam pandangannya mulai turun dari panggung. Untung saja acara selesai untuk bersalaman dengan tamu, kini acara menjamu semua tamu dengan hidangan yang ada di pesta. Alexa menemukan Dave di parkiran dia menepuk bahunya.

"Aku mencarimu."

"Sejak kapan kau disini."

Wajah Dave memerah dia berpikir apa Alexa melihat Wyne.

"Baru saja, aku tak menemukanmu ayooo banyak sekali yang menanyakan mu."

"Baiklah."

Alexa menggandeng tangan Dave karena kesusahan dengan gaun malamnya. Bayangkan saja sejak 15 menit lalu Laexa mencari Dave dengan gaun malam seperti itu. Membuat sakit badan dan kaki apalagi sepatunya. Tapi gaun itu sangat indah karena dibuat persis seperti keinginan Alexa.

Setelah acara selesai Alexa dan Dave membersihkan badan mereka juga mengganti pakaian mereka. Dan kini mereka ada dikamar Alexa dikediaman keluarga besar Alexa. Mereka sedang berkemas karena akan langsung berbulan madu. Penerbangannya malam ini karena 3 hari lagi tentu saja mereka harus mengumumkan keinginan Dave menjadi direktur di perusahaan Alexa.

Alexa menyerah dia akan memberikan posisi itu pada Dave dan berencana menikmati pernikahannya saja sama seperti teman-temanya yang lain. Setelah  2 jam menghabiskan waktu di pesawat akhirnya mereka sampai juga di hotel. Alexa merasa badannya sangat pegal dia ingin berendam sebentar dahulu. Alexa berencana menghadiahkan hal itu dan menjadikannya kejutan untuk Dave.

Dave sudah membayangkan bagaimana dia menghabiskan malam ini bersama Alexa. Walaupun tak ada rasa sama seperti dulu Dave selalu menyukai hubungan lepas mereka sejak dulu. Cinta Alexa memang tak terbalas tapi keduanya saling membutuhkan. Padahal hari ini Dave menjalani hari yang sangat melelahkan tapi untuk urusan ranjang tak ada yang harus dilewatkan.

Dave menatap indahnya pemandangan di balkon dan menikmati segelas wine hari ini adalah malam pertamanya sedikit memanaskan badannya mungkin bisa membantu. Dave membayangkan keuntungan pernikahan ini setelah resmi menikah keluarga Dave sangat menyambut hal ini ayah dari Dave sudah memberikan perusahan padanya karena mewujudkan pernikahan dengan keluarga Alexa. Tapi ada satu hal yang diinginkan Dave, yaitu mendapatkan perusahaan Alexa demi mengenang mantan kekasihnya yang sudah lama meninggalkannya. Ponselnya berdering diapun mengangkatnya. Terdengar suara wanita yang menyapanya, wanita itu tidak salah tidak lain kekasih Dave.

"Kau sudah sampai."

"Ya, aku sudah sampai aku akan pulang lusa"

"Baiklah aku besok ada dinas malam dan segera menempati mes dari perusahaan saja."

"Oke."

"Kau akan merebut perusahaan Alexa?."

"Tentu saja ini hanya pernikahan pajangan, aku akan mengambil hak Prim."

"Kau masih mengingatnya."

"Sudah aku ingin tidur, kau beristirahatlah."

Dave menutup ponselnya sepihak tanpa mendengarkan balasan ucapan dari Wyne. Dave kembali minum dan tak sengaja Alexa mendengar pembicaraan mereka. Alexa sudah memakai pakaian sexy malam itu. Impiannya menjadi seorang istri terhapus karena pembicaraan Dave tadi. Alexa merubah pakaiannya dengan baju tidur biasa dan tidur dikasur dan merapatkan selimutnya. Tanpa memberitahu Dave dirinya tadi sudah siap untuk merayakan pernikahan mereka. Tapi pembicaraan Dave dengan seseorang membuyarkan semuanya. Apalagi Dave membicarakan Prim, Primrose yang dimaksud Dave. Primrose adalah adik tiri Alexa dari seorang gundik ayahnya. Wanita yang diinginkan Dave namun Dave sendiri terjebak dengan Alexa semasa hidupnya.

Dave membuka selimut Alexa dan terlihat kecewa. Dave sudah membayangkan bagaimana malam ini akan dia lewatkan bersama istrinya itu tapi ternyata Alexa tertidur dengan pakaian tidur tidak terlihat menggiurkan.

"Mengapa kau berpakaian seperti itu?."

"Aku lelah ingin tidur saja."

"Oh ayolah ini malam pertama kita!."

Dave mulai memagut bibir Alexa dan meraba-raba dirinya. Alexa tak menolak dia tak merasa menikmati rangsangan Dave kali ini. Dave semakin memaksakan  gerakannya dan meraba bagian sensitif Alexa.

"Aku bilang kan lelah!."

"Shhhh!."

Dave membelakangi Alexa kini dan mencoba untuk tidur. Tak ada malam pertama walau memang mereka sudah melakukannya beberapa kali sebelumnya. Mereka kini tertidur saling membelakangi. Alexa meneteskan air matanya dan menghapuskan sesekali menyembunyikan kesedihannya. Jadi pernikahan ini hanya pernikahan pajangan untuk Dave. Dirinya sangat salah total menilai Dave, pikirnya setelah beberapa tahun ini Dave tak akan menjadi pria brengsek tapi ternyata Dave tetap Dave pria yang dinobatkan selalu memberikan kegilaan di dalam hidup Alexa.

selamat membaca jangan lupa divote ya guys!