Harga yang dibayar

5K 238 3
                                    

Alexa memberikan jabatan direktur kepada Dave dan Rose beauty resmi menjadi milik Dave. Alexa memang berniat memberikan posisi itu saat Dave memintanya tapi pikirannya berubah saat Dave mengucapkan nama Primrose. 4 hari sejak kepulangan mereka dari tempat bulan madu, Alexa dan Dave tak pernah bertemu lagi. Saat ayah ibu mereka bertanya alasan kepulangan cepat bulan madu mereka Alexa hanya beralasan jika kepentingan perusahaan tak bisa ditinggalkan. Dan orangtuanya maupun Dave tak ada yang bertanya kembali.

Alexa hanya menempati rumah minimalis milik Dave sejak kepulangannya dan tak melihat ada Dave pulang ke rumah itu. Alexa sudah mengetahui jika Dave mengambil alih perusahaannya dari chat Sabrina bekas sekertarisnya. Jika Dave tidak pulang dan menyelesaikan masalahnya Alexa akan pergi saja dari rumah itu dan tinggal sementara di butik Eliza. Karena jika dia pulang ke studionya Dave akan tahu dimana dia berada.

Alexa mendapat pesan dari seorang temannya jika hari ini ada arisan rutin. Kegiatan Alexa terkadang kini seperti ibu rumah tangga kebanyakan dan ibu muda jaman sekarang. Arisan, mengantar anak ke tempat les dan ke salon. Dulu Alexa mempunyai teman yang sama dengannya belum mempunyai anak tapi sejak 2 bulan lalu Erika teman paling dekatnya kini sedang hamil Alexa hanya termasuk kaum tertinggal kini. Alexa berharap bisa segera hamil dengan pernikahannya dengan Dave agar jika ada pertemuan sosialita dia bisa membanggakan anaknya seperti teman-temannya. Dulu itu adalah yang sangat diinginkannya, beberapa bulan lalu Alexa sudah menghentikan mengkonsumsi pil KB harapannya menikah dengan Dave kini hancur, Dave memang penghancur kebahagiaan Alexa sejak dulu.

Sore itu Alexa sudah bersiap memakai pakaian warna peachnya dengan tas dan sepatu juga tampilan make up senada, memutar tubuhnya di depan cermin setelah selesai. Mengamankan semua sudut rumah dari barang elektronik menyala selesai. Mengunci segala pintu jendela selesai, karena rumah Dave meski minimalis rupanya mempunyai banyak pintu dan jendela.

Alexa mengambil kunci mobilnya dan menuju pintu keluar. Tapi, ternyata Dave pulang hari itu dan langsung berpapasan dengan Alexa yang sangat harum dan cantik dimata Dave. Dave baru saja pulang dari kegiatan barunya menjadi direktur dia masih menyesuaikan dirinya.

"Kemana?."

"Arisan."

"Oh! Bagus suami pulang malah pergi arisan bukannya membersihkan rumah dan melayani suami."

"Pakai jasa pembantu saja aku tidak ada waktu."

Alexa pergi dan suara pintu otomatis terkunci menyadarkan Dave yang diabaikan oleh Alexa. Dave tidak jadi pulang diapun pergi keluar menemui seseorang. Untuk apa berada di rumah menurutnya jika istrinya pergi keluar bersenang-senang, bukankah dirinya juga bisa.

Alexa sudah sampai di tempat yang ditentukan untuk berkumpul. Alexa bertemu dengan Gianna, Erika, Olga, Heidi dan semua teman-temannya karena di perkumpulan itu sangat banyak. Yang paling dekat dengan Alexa hanya Erika dan dia juga yang banyak mengenalkan Alexa pada beberapa pria muda.

"Jadi nyonya Geraldine ini adalah hadiah dari kami untuk pernikahanmu."

Erika memberikan sebuah kue coklat dengan strawberry diatasnya.

"Astaga terima kasih."

Alexa tak menyangka semua temannya memberikan kejutan kue dihari itu. Mereka memang baik tapi Alexa tau di perkumpulan itu hanya wajah bertopeng saja mereka bersama karena tak ingin miskin. Perkumpulan itu adalah keharusan agar hidup kalangan seperti mereka bisa menjalani kehidupan glamor.

Alexa dan Erika kini duduk berdua karena Kimberly dan Wilona sedang menari.

"Kau jadi melupakan semua pria muda itu?."

"Tentu saja Erika."

"Ada yang selalu menanyakamu?."

"Siapa?."

ErasemeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang