Eraseme

Rumah masa lalu

Walaupun dokter menyatakan tubuh Alexa sedang lemah dan harus beristirahat Alexa tetap Alexa dia tak mau tidur dengan lelap sementara putri kesayangannya berada di tangan Dave. Hampir 2 minggu berlalu dirinya di rawat.

"Aku sudah sehat Shasa."

"Tapi Al dokter bilang kau harus istirahat penuh."

Shasa sangat mengkhawatirkan kesehatan Alexa.

"Dimana Martinez?"

Alexa mengalihkan bujukan dari Shasa dengan mencari Martinez.

"He yoooo Alexa!"

Martinez tiba-tiba masuk ke dalam kamar inap Alexa.

Mereka setiap hari berada di rumah sakit, bahkan Eliza juga. Karena Eliza harus bersekolah pagi-pagi dia sudah pergi dengan supir kiriman ayah ibu Alexa.

"Kau sehat Mar??"

"Sangat sehat sekali sayang."

"Sekolahmu lancar?"

"Sangat lancar, aku sudah punya kantor sendiri sekarang Al. Terima kasih berkat jasamu juga."

Jasa apa? Tentu saja jasa dukungan Alexa. Uang terakhir Alexa dulu saat pergi dari Dave dia sengaja bayarkan  kuliah Martinez. Maka dari itu kehidupannya sangat miskin tanpa ada tabungan darurat.

"Jadi kita sudah bisa berperang dengan Dave?."

"Tentu saja. "

Martinez kini menjadi pengacara yang sedang naik daun di kota itu. Dia selalu memenangkan semua pekerjaan dari semua klien nya.

"Gugat semua hartaku dan terutama hak asuh Rosie."

"Baik bos, aku sudah punya beberapa uang cukup bahkan jika Dave mengancam dengan hutangmu Al."

Shasa hanya terdiam, berbeda sekali kakaknya dengan yang kemarin. Jika Alexa hanya diam dan menunggu itu  bisa merugikan dirinya apalagi Rosie  bersama Dave. Dia tak ingin Dave menyentuh Shasa walau memang Alexa baru tahu jika Wyne meninggal dikarenakan perbuatan adiknya.

"Kau serius Al menggugat hartamu kembali."

"Ya, aku ingin menggertaknya."

"Ini baru kakakku, akhirnya kau kembali Al."

Shasa memeluk Alexa dia sangat merindukan kakaknya. Kakanya yang selalu berani dan tak pernag lari dari masalah. Untuk Alexa 6 tahun ini hanya sebuah kesalahan. Dia cukup mengalah sampai malam itu. Malam penghinaan Dave atas dirinya dan tentu untuk melindungi Shasa.

Setelah menemui kedua orangtuanya dan menceritakan kepergiannya dulu sampai 6 tahun lamanya dan Alexa disambut peluk tangisan dari ibunya Freya. Freya sangat merindukan putrinya yang sudah lama pergi dan akhirnya dia kembali. Ayah Alexa pun mendukung penuh atas niatnya menggugat Dave beserta hak asuh Rosie.

Alexa mengemudikan mobilnya ke kediaman Dave. Dia masih disana dirumah saat pertama mereka berumah tangga.

Alexa menarik napasnya dan membuangnya perlahan karena kembali kerumah ini mengingatkan  segala kemalangan hidupnya.

"Sial aku tak menyangka rumah ini tak berubah sama sekali selepas aku pergi, bahkan sensor mobil milikku bisa membuka gerbang rumah sialan ini."

Alexa mengerutkan dahinya tak menyangka jika rumah ini masih bisa diakses bebas dirinya.

"Selamat datang nyonya di kediaman pribadi keluarga Geraldine."

Ucap seseorang yang kini membuka kan pintu mobil Alexa.

Penampilan Alexa kini kembali dengan baju yang sangat elegant dan  bermerek. Sampai aksesoris pun mengeluarkan sinarnya. Alexa membuka kacamata hitamnya setelah keluar dari mobil.