Pagi itu Alexa sudah bersiap bersama Rosie, William dan Edward mereka akan berangkat menuju TK. Dave mengantarkan mereka sesuai dengan janjinya. Sepanjang perjalanan Alexa hanya diam tak berkata apapun sama seperti Dave. Berbeda dengan kedua anak aktif dibelakang mereka terlibat obrolan yang aneh dan kadang membuat Alexa menyunggingkan senyumnya.
"Rosie, kau punya papah?."
"Tidak, papahku di surga."
"Oh begitu."
Dave mendengar jawaban polos Rosie seketika menghentikan laju mobilnya menatap Alexa penuh dengan tanda tanya dan sedikit api yang membara.
"Aduhhhh!!!."
Semuanya berteriak kecuali Edward yang terlihat asik sendiri dengan mainan tangannya.
"Mengapa rem mendadak!."
Alexa dengan sigap memeriksa Edward lalu William dan Rosie.
"Setelah urusan di TK selesai aku ingin bicara."
"Terserah, jika tidak bisa nyetir lain kali aku saja."
Alexa sangat kesal karena Dave membahayakan Rosie, William dan Edward. Sungguh bukan ayah baik menurut Alexa. Dave memang gila mengerem mobilnya mendadak, padahal Dave hanya kaget saat Rosie membicarakan ayahnya sudah di surga sementara Dave ada di hadapannya, lalu dia siapa?.
Setelah sampai di TK Alexa sibuk menurunkan kedua bocah yang tingginya hampir sama. Dave sibuk dengan Edward, jika dilihat mereka seperti satu keluarga bahagia. Sekolah TK Rosie memang tidak jauh jika berjalan kaki, tapi jika membawa kendaraan mereka harus mengelilingi kebun mawar dahulu. Jika Dave tidak mengantarnya Alexa lebih baik memilih berjalan kaki karena lebih sehat dan pasti cepat sampai. Kehidupan di desa membuat Alexa terbiasa dengan kemanapun berjalan kaki.
Mereka pun sampai di depan kelas Rosie dengan Alexa menggenggam kedua tangan bocah itu. Lalu Dave mengikutinya dari belakang dengan Edward.
"Selamat datang."
Terdengar suara ucapan selamat datang dari arah kelas Rosie. Itu adalah suara guru pembimbing kelas Rosie, Tatiana.
"Ayo bilang terima kasih Will."
"Terima kasih Bu guru."
William dengan santunnya menyalami guru barunya.
"Rosie bisa tunjukan tempat duduk Will kan?."
Rosie mengangguk dia masuk ke dalam bersama William setelah lepas dari genggaman tangan Alexa.
"Miss Tatiana saya titip anak saya dan William ya."
"Oke Nyonya."
Dave menyerahkan Edward dari pangkuannya kepada Alexa tiba-tiba. Dave mengajak guru itu dan meninggalkan Alexa bagai angin lalu. Lalu mereka terlihat tertawa mungkin Dave mengajak Tatiana berkenalan. Mereka seperti sudah akrab sangat aneh sekali bukankah mereka baru saja bertemu. Alexa malas melihat tingkah laku mereka dia lebih baik pergi ke rumah dan beristirahat dan kembali ke sekolah saat Rosie dan William pulang.
"Miss Tatiana, saya pamit nanti saya jemput anak-anak."
"Ah baik."
Tatiana menghentikan pembicaraannya dengan Dave dan memberi salam hormat kepada Alexa yang pergi. Dave pun sama dia mengakhiri pembicaraan yang Alexa tak mengerti dia menyusul Alexa secepat kilat.
"Ikuti aku!."
"Aku akan berjalan kaki saja lebih cepat lewat kebun mawar."
"Bukankah aku bilang ada yang ingin aku bicarakan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Eraseme
RomanceMempertahankan pernikahan itu tak semudah mempertahankan keperawanan. Alexandra Cruise Wanita itu harus menderita dia yang menyebabkan Prim meninggal. Dave Geraldine