Eraseme

Makan Malam

Setelah menidurkan anak-anak Alexa turun ke ruangan makan. Dia masih mencemaskan sedikit saudaranya yang mungkin akan kembali. Erika selalu memberikan informasi jika di tempat tinggalnya dulu. Keluarga Dave dan dirinya terlibat persaingan sangat ketat. Entah perusahaan atau beberapa bisnis dikota. Semua karena ulah Shasa yang memicu pembullyan Wyne dulu lalu bangkrutnya perusahaan keluarga Wyne tidak lain adalah ulah Shasa. Dan alasan tepatnya karena Dave berselingkuh dari Alexa itulah yang membuat Shasa memberikan sebuah pembalasan.

Sambil berjalan Alexa mengurut keningnya dan Luke menyadarkan lamunannya.

"Kau yang masak Al?."

"Yap aku yang masak Luke."

Alexa dan Luke berpura-pura menjadi tunanangan malam ini karena undangan dari Dave. Mereka melanjutkan jalan dengan berpegangan tangan menuju meja makan di ruang makan. Dave sengaja mengundang Luke entah apa maksudnya sekarang yang pasti ajakan Dave tempo hari lalu kini diwujudkan Alexa. Yang pasti Alexa harus berperan penuh agar Dave tak mengusik kehidupannya.

"Oh ya aku mengundang seseorang juga."

Alexa yang sedang sibuk mengobrol dengan Luke memalingkan perhatiannya. Dave membawa seorang wanita dia adalah guru TK Rosie dan William. Alexa mengerutkan alisnya dia tak habis pikir baru saja ditinggalkan istrinya yang Alexa pun tak tahu dan kini Dave menggoda Tatiana.

"Tatiana."

Luke kaget karena Tatiana adalah mantan pacarnya saat masih muda.

"Luke."

"Kau ada disini."

"Ya aku sudah setahun menjadi guru di TK desa kita."

"Emmm, oke."

"Aku mengundang Tatiana tidak apa-apa kan?".

"Oke."

"Silahkan duduk dan menyantap makanannya."

Tatiana, Luke, Alexa dan Dave mulai makan makanan mereka. Jika Alexa dulu selalu berurusan sarapan dengan Dave kini suasana berbeda ini adalah suasana makan malam. Alexa menahan nafasnya perlahan dia tak boleh mengingat masa lalu dia harus menjernihkan pikirannya agar sandiwaranya dengan Luke malam ini tidak terbongkar. Alexa harus berpura-pura bersikap mesra di hadapan Dave bersama Luke.

Dave tak mengenalkan Tatiana sebagai apapun dia hanya khusus mengundang Tatiana dan Luke karena ingin lebih dekat dengan mereka alasannya sangat standar Dave ingin berteman dengan Tatiana dan Luke. Luke kini sedang berbincang dengan Tatiana di serambi, Alexa sedang memainkan ponselnya mengecek William, Rosie dan Edward dengan kamera pengintai apakah mereka terbangun larut malam ini.

"Mereka tidur nyenyak."

"Ya tentu saja."

Alexa meninggalkan Dave dia tak ingin terlibat jauh dengannya.

"Mengapa aku ragu jika kau adalah tunangan Luke."

"Aku sudah bertunangan dengannya jangan dekati aku jika bukan soal pekerjaanku."

Dave menyeret Alexa ke tembok terdekat dengan posisi tersembunyi dari jangkauan Luke juga Tatiana. Keduanya seperti asik mengobrol mungkin membahas masa lalu mereka karena Luke dan Tatiana kini sedang tertawa bersama.

"Aku akan mencari tahu kebenarannya, lama tak jumpa kau jadi pembohong ulung Alexa."

"Pembohong apa!."

Alexa mendorong dada Dave dari hadapannya dengan sekuat tenaga. Padahal dirinya tak bisa bernafas ketika Dave berbicara tepat di dekat telinganya, detak jantungnya seakan sedang berkejaran dengan seekor cheetah yang berlari kencang. Alexa ketakutan jika kebohongannya terbongkar tapi jika dia tak mengakui bertunangan dengan Luke, apakah Dave akan menjauhinya tentu saja Alexa tau jika Dave mempunyai keinginan sama seperti dirinya dia akan mendapatkannya.