Piknik

4.5K 327 22
                                    

Hari ini tepat acara piknik yang dibicarakan oleh guru William dan Rosie. Alexa baru saja selesai menyiapkan makanan untuk Rosie, William dan Edward. Alexa membawa mereka perlahan dengan Rosie dan William mendahuluinya di depan membawa bekalnya masing-masing, lalu Alexa kembali ke kebiasaannya memastikan tempat duduk Edward lalu membantu yang lainnya.

"Sudah siap piknik!?."

"Sudah Tante!"

"Ayo."

Saat Alexa mulai melajukan mobilnya tiba-tiba Dave muncul tepat di depannya.

"Aku yang membawa mobilnya, aku ikut."

Setelah seharian menghilang sejak kemarin pagi dan tak menjelaskan kemana. Alexa yang seharian kalang kabut karena kemarin terbangun di tempat tidur Dave. Apa yang terjadi saat malam itu Alexa tak mengetahuinya lagi pasti.

"Kau!."

Dave datang seperti hantu tiba-tiba dan memaksa ikut piknik dengan Alexa juga anak-anak.

"Kau pergi kemana?."

"Kau khawatir padaku?."

Alexa membuang mukanya karena berdebat dengan Dave bukan hal yang baik jika sedang bersama anak-anak.

"Jika yang kau khawatirkan saat malam itu, tenang saja tak terjadi apa-apa."

Saat mendengarnya Alexa sangat lega, bagaimana bisa jika dia harus melakukan hal itu. Mereka sudah bukan suami istri lagi dan yang pasti Alexa tak ingin kembali lagi jatuh di pelukan Dave. Apalagi dengan pengaruh alkohol mungkin saja hal yang tak terbayangkan terjadi.

"Jika terjadi hal itu kau pasti merasakannya bukan."

Dave berbisik disaat anak-anak menatap dirinya. Alexa hanya terdiam dirinya ingin marah tapi semua yang ditanyakan ya sejak dirinya bangun pagi itu terjawab, pelakunya sudah ada bukan.

"Papah bos kemarin kemana tidak ada saat sarapan, makan siang dan makan malam padahal kami libur sekolah."

"Em papah bos ada urusan mendadak sekali ke kota, cantik."

Alexa memutar matanya dia tidak suka dengan panggilan itu dan cukup harus bersabar saat Rosie memanggil Dave dengan sebutan "Papah Bos" yang William usulkan tempo lalu saat makan di warung makan tengah desa.

"Papah bawakan aku mainan tidak."

"Tentu saja dong."

"Asik."

William dan Rosie kembali sibuk dengan percakapan atau permainan mereka di belakang sesekali bernyanyi untuk menceriakan suasana.

"Dia yang membiasakan diri bukan salahku."

"Sudahlah fokus menyetir."

Alexa memangku Edward yang mulai terlelap karena perjalanan ke tempat piknik memang lumayan menyita waktu. Tempat piknik itu memang tempat baru berada di desa itu yang sebagian di dominasi dengan kebun mawar Dave yang berpuluh-puluh hektar.

Seharusnya mereka berangkat dengan bis sekolah tapi Dave tiba-tiba datang dan dia ingin mengantar mereka. Alexa juga yang harus kirim SMS ke Tatiana agar bertemu di tempat piknik.

Mereka sudah sampai dan kini bertemu dengan para ayah ibu wali murid. Semua sungkan pada keluarga Dave yang baru saja tiba beberapa menit setelah rombongan bis TK.

"Ada pak bos."

Noah anak yang dibiayai sekolahnya oleh Dave ternyata ikut rombongan piknik itu. Dia menjadi asisten bis karena supir bis itu adalah pamannya.

ErasemeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang