Luke menatap sebuah poto di tempat kerjanya dia mengusap lembut poto itu. Dia sangat gusar, dirinya sangat tahu tapi berpura-pura tak mengetahui dia ingin melindungi tapi hatinya tak bisa bertindak lebih. Dirinya masih mengingatnya jika wanita itu pergi memberikan sebuah kebaikan dan meninggalkannya.
"Aku lelah Rosie, hanya menatap mereka tapi kau pergi, aku selalu nyaman berada di dekat Alexa karena tahu jika kau mendonorkan jantungmu kepadanya, mengapa kau menyerah Rosie, apa karena dia adikmu."
Dave yang membawa William untuk periksa hari itu sedikit mendengarkan perkataan Luke di mejanya. Rosie yang dimaksud Dave siapa? wanita yang mendonorkan jantungnya pada Alexa?. Kakak dari Alexa hanya Primrose wanita yang akan dinikahinya tapi dibunuh secara sengaja oleh Alexa.
"Jadi Primrose mendonorkan jantungnya untuk Alexa."
Luke sangat terkejut ketika Dave masuk ke ruangannya, dia pasti mendengar ucapannya. Seharusnya Dave tak mengetahuinya bukankah Luke berjanji akan melindungi Alexa dari Dave.
"Keadaan saat itu keduanya punya harapan 5% untuk hidup, Alexa kehilangan jantungnya karena tertancap besi."
"Lalu?."
"Primrose tak bisa menggerakkan semua anggota tubuhnya dia cacat permanen."
"Jadi Primrose memberikan jantungnya pada Alexa, setelah semua yang dia punya padanya."
"Primrose menyayangi kedua adiknya."
"Tapi dia tak seharusnya mengorbankan dirinya."
"Tapi itu kehendak dia Dave."
"Semua wanita yang kucintai berakhir tragis jika berurusan dengan Alexa! sial!."
Dave tak sadar jika dia marah di dekat William yang ketakutan karena menatap ayahnya.
"Apa benar kau bertunangan dengan Alexa."
"Aku hanya mengikuti keinginannya dan membantunya menjauhimu."
"Sudah kuduga, wanita sialan Alexa."
Luke membawa William dan segera memeriksa keadaannya. William itu sakit hanya Luke dokter spesialis yang bisa merawat William. Luke dulu mengambil jurusan spesialis jantung karena dia ingin menolong orang yang berkebutuhan itu, sama seperti mengenang Primrose sahabatnya yang merelakan jantungnya untuk adik yang disayanginya.
"Will takut tidak ingin pulang dengan papah."
"Maafkan papah Will, papah khilaf ya sayang."
"Hmmm."
"Kau harus mengontrol emosimu Dave."
"Dan kau mengapa selama ini merahasiakannya padaku."
"Aku hanya menepati janjiku pada Primrose Dave."
Setelah selesai memeriksakan William, Hati Dave bergemuruh dia sangat kesal karena mengetahui kenyataannya. Jadi selama ini Alexa yang mencintainya tapi dengan rasa berbeda hingga dirinya bisa terjerat padanya dulu kesampingkan soal sarapan dan rencana busuk Dave pada Alexa karena Alexa memiliki jantung Primrose dalam dirinya. Apakah Alexa tahu selama ini, dia berbuat perbuatan licik padanya.
Dave merasa terbodohi kedua kalinya mungkin, setelah mengetahui rahasia itu. Dirinya sudah melunak pada Alexa dan ingin mengambil hatinya kembali tapi setelah mendapati kenyataan jika Primrose memberikan jantungnya untuk Alexa dan dia memilih meninggalkannya rasa benci itu kembali lagi. Dave yang sudah berubah kembali lagi dimasa dirinya sangat membenci Alexa.
Dave segera pulang kerumahnya bersama William.
"Dimana Rosie dan Edward?."
"Sedang membaca buku dengan Noah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Eraseme
RomanceMempertahankan pernikahan itu tak semudah mempertahankan keperawanan. Alexandra Cruise Wanita itu harus menderita dia yang menyebabkan Prim meninggal. Dave Geraldine