Pagi itu Alexandra menerima sebuah paket dan membukanya. Ternyata isinya adalah contoh surat undangan pernikahan yang dengan Dave. Alexa menikmati teh hangatnya dengan membaca contoh undangan untuk pernikahannya di tangannya. Akhirnya keinginannya menikah dengan Dave terkabul. Alexandra tidak harus terus mengemis cinta pada Dave kini. Senyumannya merekah di balik tatapannya membaca namanya dan Dave di dalam undangan itu.
Dia teringat saat mereka di pesawat duduk bersama sepulang perjalanan bisnis dari Tokyo. Alexandra yang menyenderkan kepalanya kepada Dave mengusap-usapkan tangannya di lengan kekar Dave kala itu. Mereka hanya berstatus partner dengan benefit tentunya. Hubungan panjang itu mereka lakoni dengan dasar suka sama suka. Keperawanan yang Alexa lindungi sudah hilang sejak 3 tahun lalu saat mereka terlibat kerja sama. Entah siapa yang memulai yang jelas mereka mulai berkencan dan berhubungan badan.
"Dave!?."
"Hmm."
Dave hanya sibuk dengan majalah yang di bacanya dan menjawab Alexa malas.
"Menikahlah denganku!?."
Bisik Alexa tepat di telinganya yang membuat Dave membulatkan matanya dan menjatuhkan majalahnya.
"Kau jangan becanda Alexa!."
"Tidak, aku tidak bercanda."
Alexa melepaskan pegangannya dan mulai berbicara serius.
"Aku lelah hanya menjadi partner ranjangmu."
"Tapi aku mencintai wanita lain."
"Tidak masalah!."
"Kau gila."
"Biar kau anggap aku gila tapi aku mencintaimu sejak dulu, aku lelah hanya melampiaskan cintaku melayanimu diranjang."
"Ststtsttttt."
"Kenapa? Bukankah aku berbicara kenyataan."
Alexa berbicara dengan nada mencemooh pada Dave.
"Aku menolak dijodohkan denganmu! karena aku tau aku bisa mendapatkanmu!."
Dengan kepercayaan dirinya Alexa berbicara lantang di depan Dave.
Alexa memang pernah akan dijodohkan oleh orangtuanya dengan Dave tapi dengan segala keras kepalanya Alexa selalu yakin jika dia akan mendapatkan Dave tanpa harus dijodohkan oleh orangtuanya. Dan kenyataannya kini hanya menatap Alexa penuh rasa heran. Mereka kenal sejak bangku SMA dan Alexa memang pasangan Dave sejak itu. Hanya pacar, pacar pajangan karena mereka adalah anak orang terpenting dikota yang kini mereka huni. Hampir 15 tahun Alexa dengan gigih mengejar cinta Dave dan akhirnya Dave luluh dengan ajakannya menikah disebuah pesawat.
"Baiklah tapi berikan saham tertinggi untukku di perusahaanmu."
"Baik jika itu yang kau inginkan."
Alexa mencium Dave dan Dave membalasnya mereka memang khusus memesan tempat duduk khusus berdua dan dilengkapi penutup agar penumpang lain tak bisa melihat mereka berdua.
Untuk Alexa yang tersenyum mengingatnya itu adalah lamaran terkonyol dan terpayah menurutnya. Jika biasanya pria melamar wanitanya di dalam hidup Alexa itu berbalik. Wanitalah yang melamar prianya. Undangan melalu sosial media sudah tersebar banyak sekali komentar di dalam postingan yang Alexa sebarkan semua temannya sangat bersimpati dan menyebut Alexa hebat karena gigih dalam mendapatkan cinta Dave. Karena mereka tahu jika Dave dulu pernah berpacaran dengan beberapa wanita walau statusnya menjadi pacar pajangan abadi dengan Alexa.
Alexa mendirikan perusahaan ini dengan jerih payahnya sendiri di usia terbilang muda saham perusahaannya melebihi nilai jual saham perusahaan Dave sejak 3tahun lalu keduanya terjalin kerjasama. Otak Alexa memang terbilang cemerlang sejak dulu dan tentu kelakuannya yang kasar juga menjadi salah satu ketenarannya di masa lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eraseme
RomanceMempertahankan pernikahan itu tak semudah mempertahankan keperawanan. Alexandra Cruise Wanita itu harus menderita dia yang menyebabkan Prim meninggal. Dave Geraldine