Couple Role Player Until Real √

Kafe

Singkat cerita , jam istirahat .

Gue , Alya dan juga Naya keluar kelas . tujuan kita mau manjain perut masing masing yang udah demo . Tapi kayaknya gue harus pending dulu , soalnya waktu lagi keluar kelas ada kak Raniel .

" Kathya " kak Raniel ngeberhentiin langkah gue .

" Iyah , ada apa ? " Tanya gue .

" Kath kita duluan ya " pamit Naya . Belum juga dapet jawaban dari gue , Naya sama Alya udah pergi .

" Entar jangan pulang dulu . Langsung ke mobil gue " kak Raniel pesen ke gue .

" emang Hari ini mau kemana ? " Pertanyaan ke dua dari gue . Sebenarnya gue pengen cepet-cepet ke kantin tapi keppo gue lagi kambuh makanya gue urungin .

" Liat ajah entar " Kak Raniel langsung pergi bareng kak Edward dan juga kak Joaquin .

**
" Perasaan akhir akhir ini gue sering liat Lo bareng kak Raniel terus , ada apa ? " Naya nanya waktu gue sampe kantin .

" Eum gada apa apa kok " jawab gue bohong .

" Eh entar pulang bareng yaa , hari ini gue ngga ekskul " gue mencoba ngalihin pembicaraan .

" Yeuhh giliran Lo bisa gue yang ngga bisa " Alya kesel gaess:((

" Kita sibuk banget ya ? Ngga kayak dulu , pasti kita sempet in waktu dikit buat main bercanda bareng " Naya sedih .

Eh kunyuk niat gue cuman ngalihin pembicaraan , ngapa sahabat gue jadi kek beginih ? , Batin gue ngerasa bersalah .

" Yaudah ngga apa apa , mungkin emang ini jalan nya kita sekelas . Tuhan tau kita bakal sibuk satu sama lain tapi kita masih bisa bersama waktu di sekolah . Syukurin ajah " jawab gue nenangin mereka .

Alya dan Naya tersenyum .

**
Author POV
Seluruh siswa di perbolehkan untuk pulang . Kathya mencoba menghindar dari sahabat nya yaitu Naya dan Alya . Mereka sudah curiga jika kathya dekat dengan Raniel .

Kalo mereka liat gue sama kak Raniel Mulu , besok gue di samber pertanyaan deh . Naya sih masih bisa gue atur , lah si Alya susah . Batin kathya sedang berpikir .

" Gue duluan ya , kan ekskul " pamit Alya .

" Gue juga ya . Lo pulang sendiri , hati hati di jalan " tambah naya .

" Iya bye " kathya melambaikan tangan .

" Haduh , bener bener lagi beruntung gue . Di ibarat in nih gue baru bisa nafas " Kathya merasa lega .

Ia pun langsung meninggalkan kelasnya dan menuju parkiran dimana ia akan menemui Raniel . Tapi , saat sampai di sana kathya tidak melihat keberadaan Raniel hanya ada mobil nya saja .

Kathya berpikir kalau Raniel mungkin belum pulang , akhirnya dia berniat menunggu Raniel di depan mobil Raniel .

" Ikh ngapain tuh adkel berdiri di depan mobil si Raniel "
" Tau tuh sok sok an banget "
" Ngga punya kaca kali di rumah "
" Dasar adkel jaman sekarang , ngga sopan , sok sok an , ganjen lagi "
Itu lah komentar kakel yang melewati parkiran dan melihat kathya yang sedang berdiri di depan mobil Raniel .

Kathya yang merasa di bicarakan menjadi tidak enak hati . Rasanya ada sesak di dada nya . Kathya memang jutek , cuek dan judes tapi jika sudah kenal , sifat itu tidak ada . Dia bersifat justru akan sebaliknya . Dan kathya mudah sakit hati sekalipun orang itu bercanda , tapi omongan itu akan menyayat di hatinya .

Baru saja kathya akan melangkah pergi , Raniel memanggil nya " kathya " .

Kathya mengurungkan niatnya untuk pergi , ia pun berbalik badan dan menghadap ke Raniel " masuk " titah Raniel .