Panti asuhan

385 40 2
                                    

Kathya sedang mengerjakan tugas bahasa Inggris di meja belajar . Tiba tiba handphone nya bergetar , ada telpon masuk . Kathya mengernyitkan dahi , dia heran ada nomer yang tidak di kenal memanggil nya . Kathya berpikir mungkin saja ini adalah orang penting lalu ia pun mengangkat nya .
" Halo ? "
" Rumah Lo dimana ? "
Kathya mengenal suara itu , Kak Raniel .
" Euhm , ini siapa ? " Kathya bertanya untuk memastikan , dia takut tebakan nya salah .
" Raniel . Gue mau jemput Lo "
Kathya menepuk dahinya .
" Jangan bilang Lo lupa "
" Mwehehe , iya . Tapi , tenang ajah kok . Ngga bakal lama "  kata kathya meyakinkan " Rumah gue ada di jalan kenanga no 17 komplek cendrawasih " .
Tut Tut Tut   ' panggilan berakhir ' .

" Ck elah dasar cowok rese . Pamitan dulu kek ato apa gitu ? Main matiin ajah . Gue jadi kasian Ama pacar kak Raniel . Tapi ..... Bodo akh " kathya bergegas ganti baju . Takut , Raniel datang dan menunggunya lama .

Setelah selesai , Kathya keluar dari kamarnya , ia melihat adiknya yang berpakaian seperti orang yang akan pergi .

" Mau kemana kamu dek ? " Kathya penasaran .

" Mau ke Jonggol " jawab Gibran datar .

" Yang bener dong kalo jawab !! Emang kamu keluar di bolehin ayah sama mamah ?? "

" Bokap Ama nyokap lagi keluar dari maghrib . Udah akh gibran cabut " Gibran pun menuruni tangga yang di ikuti kathya di belakang .

Saat sampai di bawah tepatnya di ruang tamu , ada yang mengetuk pintu .

" Yah ayah pulang . Nggak jadi deh gue ketemuan nya " bisik kesal Gibran yang mendapati ketukan pintu .

Kathya membuka pintu . Ternyata Gibran adiknya , salah . Yang datang bukan ayahnya tapi Raniel .

" Eh bukan ayah aku kira ayah " kata Gibran melihat siapa yang datang ke rumahnya .

Raniel hanya tersenyum " bokap / nyokap Lo kemana ? "

" Ngapain kak Raniel nanya ? " Kathya malah membalasnya dengan pertanyaan lagi .

" Jangan jutek kak . Kasian cogan loh , terima dengan baik ajah . Nanti di jodohin Ama ayah yang jelek jelek baru tau rasa . Nyesel ntar " Gibran mengeluarkan motor nya .

Raniel terkekeh , lain halnya dengan kathya mukanya langsung di tekuk . Adiknya terkadang membuat nya marah tapi di sisi lain adiknya lah yang selalu mengerti .

" Adek Lo ? " Tanya Raniel yang masih terkekeh .

" Iya , gue adiknya kak kathya . Nama gue Gibran kakak ganteng . Oh iya kalo mau ngajak jalan kak kathya pulangnya jangan malam malam ya " kata Gibran nimbrung dan sok peduli .

" Iyah . Btw Jangan panggil gue kakak ganteng , nama gue Raniel " Raniel malah menjadi akrab dengan adiknya kathya .

" Wokeh . Yaudah Gibran pergi dulu ya , assalamu'alaikum " pamit Gibran dan melaju bersama motornya .

" Wa'alaikumussalam " jawab Raniel dan kathya berbarengan .

" Adik Lo lucu ya " komentar Raniel .

Gue baru nyadar , Ade gue Gibran berhasil buat Raniel senyum . Padahal Raniel kan super dingin dan bisa di bilang kurang ramah . Atau ini sifat aslinya kalo lagi bareng temen cowok ? . Gumam kathya dalam hati .

" Malah ngelamun . Yaudah yuk berangkat " ajak Raniel dan melangkah pergi ke mobilnya .

Kathya mengikuti . Tapi dia masih tidak percaya , dia bisa jalan malam seperti ini . Bahkan dengan kakel famous di sekolahnya .

" Ayo masuk " ujar Raniel yang melihat kathya hanya diam , lalu ia pun membukakan pintu mobil untuk kathya .

" Lama banget sih tinggal masuk doang . Udah gue buka nih pintu mobilnya " Raniel menyuruh kathya masuk ke dalam mobilnya .

Couple Role Player Until Real √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang