Kak Raniel:"

227 24 1
                                    

Cintaku padamu itu seperti rintikan hujan yang jatuh ke bumi , tapi kamu malah pake payung

-Raniel Kyle -

***

" Iya awalnya tadi ngga mau masuk cu - cuman yaudahlah masuk ajah " Jawab kathya berusaha santai .

" Lo kenapa sih kath ? Marah sama gue ? Salah gue apa ? " Tanya Raniel lagi .

Kathya diam . Mulai ada rasa sesak di dadanya kembali . Otaknya memutar kejadian yang di alami kathya bersama Raniel tempo lalu .

Kathya meringis di dalam hatinya . Hatinya sedang menjerit sangat keras karena kesakitan . Tapi semua yang ia rasakan ia tahan .

" Lo jelasin kek ke gue , biar gue introspeksi diri . Dan gue ngga akan ngulangin kesalahan gue " Raniel menatap fokus pada kathya yang justru membuang muka .

Pintu UKS terbuka , Joaquin masuk ke dalam . Lalu duduk di samping kathya .

" Lo ngga apa apa kan ? " Joaquin mengulang kalimat itu lagi .

Kathya menggeleng dan tersenyum .

Rahang Raniel mengeras , tangan nya mengepal , giginya bergemelatuk , tak terima ada pria lain yang membuat senyuman di bibir orang yang ia cintai .

Joaquin menyelipkan rambut kathya ke belakang telinga membuat Raniel berdecih pelan . Joaquin menatap Raniel yang diam .

Raniel tak membalas tatapan , ia justru pergi meninggalkan Joaquin dan kathya di UKS .

" Lo lagi berantem ya sama Raniel ? Eh maksudnya marah . Tapi Raniel nya engga tau titik permasalahan nya " Joaquin memegang bahu kanan kathya .

Kathya mematung lagi dan lagi . Kathya tak ingin membahas kejadian yang terjadi lusa kemarin .

" Jujur ajah , sebenarnya gue udah tau kok " Joaquin memandang ke depan .

" Tau apa kak Joaquin soal masalah kathya sama kak Raniel ? " Tanya Kathya yang membuat Joaquin tersenyum remeh .

" Iyah pokoknya tau lah " Joaquin berdiri .

" Yaudah gue mau ganti baju dulu ya , udah ini juga mau ke kelas . Gue udah nyuruh temen gue yang ekskul PMR kok buat nemenin Lo . Sorry ya gue ngga bisa nemenin " lanjut Joaquin lalu keluar UKS setelah kathya mengiyakan .

" Jadi kita mau kerja kelompok nya dimana ? " Pertanyaan dari Bella saat semua murid kelas 11 IPS 2 keluar , tak ada satu pun yang tersisa .

Di kelas hanya ada Bella , Fitri , kathya , Naya dan Alya . Mereka berencana akan mengerjakan tugas kelompok bahasa Sunda .

" Sekolah ajah lah " Rengek Alya dan Naya serempak .

" Oke " Bella mengangkat jempol nya .

" Yaudin gue ikut ajah " Fitri mulai gabung .

" Kita bagi tugasnya gimana ? " Tanya Kathya sambil memainkan handphone .

" Lo sama Naya nulis ajah , Bella sama Alya entar yang persentase nya . Nah masalah uang kayak buat jilid or something like that , urusan gue " Fitri mengusulkan idenya .

" Horang kaya bebas " Alya menatap langit langit . Tujuan nya menyindir . Fitri menyenggol pelan pada Alya dengan sikutnya karena merasa tersindir dengan perkataan yang Alya ucapkan .

Karena semua setuju , akhirnya mereka mulai berkerja kelompok sesuai dengan pembagian tugas tadi .

Setengah jam kemudian , kathya menggerak gerakan tubuhnya yang terasa pegal karena menunduk terus menerus ketika menulis .

Couple Role Player Until Real √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang