Sick🥀

213 30 1
                                    

**

Raniel masuk kelas tanpa kode terlebih dahulu , mata nya menjelajahi sosok kathya , namun hasilnya nihil . Sampai akhirnya Raniel melihat sahabat kathya .

" Kathya mana ? " Terlihat Raniel dengan raut wajah panik .

" Ngga masuk " Jawab Naya cepat .

" Kenapa ? " Raut wajah Raniel tambah panik .

" Kata nya sih sakit " giliran Alya yang menjawab .

" Sakit apa ? " Pertanyaan Raniel yang ke tiga dengan raut wajah yang sama .

" Ngga tau " Naya dan Alya menggeleng .

" Yaudah kak , kita duluan ya mau ke kantin " Pamit Alya dan berlalu bersama Naya .

Raniel tak berkutik , diam di tempat . Bel istirahat telah berbunyi 2 menit yang lalu . Ia tak menyadari fansnya di kelas kathya sedang mengamati nya dengan detail .

Sampai akhirnya Joaquin dan Edward menyusul , " oit " Suara Edward membuat Raniel tersadar .

Raniel menatap seisi kelas , lalu melenggang acuh bersama ke dua sahabatnya yang menyusul .

" Sebenarnya hubungan kak Raniel sama si Kathya itu apa sih ? Nyadar ngga sih ? Selama ini kita ngga tau alasan nya " Ucap Alya setelah mendaratkan bokongnya ke bangku kantin .

Naya tampak berpikir " iya juga ya , kita baru nyadar " .

" Coba gue telpon ya " Alya mengambil handphone di saku rok seragam sekolahnya .

" Lo gila ya ? Ini kantin " Mata Naya melebar saat Alya nekat mengeluarkan handphone terang terang an .

" Lo pikir , emang ada guru ngelewatin kantin ? Ngga kan ? Lagian nih kantin juga rame banget . Kali kali nantang gapapa lah " Nada Alya sangat santai .

Alya pun mendekat kan handphone nya ke telinga , raut wajah Naya serius . Mencoba fokus agar ketika kathya mengangkat telpon , Naya bisa mendengar percakapan nya .

Namun , ekspresi Alya justru malah kesal , " ngga aktif lagi " Alya menaruh handphone nya di meja .

" Kok ngga aktif ? " Naya ikut heran .

" Ngga tau gue juga . Entar pulang kita jenguk yuk ? Gue keppo nih , soalnya kemaren kan si Kathya sehat wal'afiat masa besoknya sakit " kata Alya menimalisir .

" Ck elah , Lo bego amat sih jadi orang . Kalo orang meninggal kan ada juga yang kek gituh . ' Kemaren perasaan ketemu sehat sehat ajah , kok sekarang udah meninggal ? ' ya itu sama ajah kayak sakit , emang ada pas kabar sakitnya mau Dateng terus ada kodenya dulu ? Ngga kan ? " Sanggah lebar Naya soal nimalisir Alya .

Alya manggut manggut beberapa kali , " yaudah sebagai sahabat yang baik kita jenguk ajah lah " ajak Alya pada akhirnya .

" Oke " Naya mengangguk mantap .

Sepulang sekolah , sesuai dengan rencana Alya dan Naya pergi ke rumah kathya untuk menjenguk . Tapi sebelum nya mereka pergi ke minimarket untuk membeli beberapa buah-buahan untuk kathya .

Malu jika nanti berkunjung dengan tangan kosong . Ketika hendak naik angkot , mereka berpapasan dengan Raniel yang membawa kantong keresek .

" Eh bentar " Raniel menghentikan Alya dan Naya .

" mau jenguk kathya? " Tanya Raniel .

Alya dan Naya hanya mengangguk .

" Nih kasihin buat kathya tapi jangan bilang kalo ini dari gue " Raniel memberi kantong kresek yang ia bawa tadi .

Couple Role Player Until Real √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang