Shawn is Joaquin ?

222 31 3
                                    

Next hm 😬

***

Ketika kathya menuju kamarnya ia berpapasan dengan adiknya Gibran .

" Kak ? Punya power Bank ngga ? Tapi ada isinya " Wajah gibran panik .

" Ngga , kak kathya juga handphone nya mati gara gara batre abis , dari kemaren malah " Kathya menekan omongan nya .

" Ngga nanya " jawab Gibran datar lalu melenggang pergi ke kamarnya .

" Ikh kan gue cuman ngasih tau " Emosi kathya sudah terpancing .

" Tapi kan Gibran ngga mau tau " Gibran mengangkat alisnya , wajahnya seperti orang licik dan berdiri di ambang pintu kamarnya .

" Tapi tadi Lo udah tau , kan gue tadi cerita otomatis Lo denger dong " Teriak kathya sambil mengepalkan tangannya .

" Ngga denger lagi pake masker " teriak Gibran lebih keras dan menutup telinganya .

" Ikh Gibran " kathya mengejar Gibran . Gibran yang di kejar pun langsung masuk kamar .

Gibran yang akan menutup pintu kamar nya tertahan karena kathya menahannya . Tenaga kathya lebih besar Gibran terdorong jatuh .

Kathya mengambil bantal dari kasur Gibran kemudian melemparkan nya ke muka gibran . Tidak sekali , tapi berkali kali .

Gibran berusaha untuk kabur namun hal itu mustahil di lakukan karena kathya melempar bantal nya tak henti henti .

" Ahhhh "

" Adik mesum Lo " Kathya mendekat dan menoyor kepala Gibran .

" Otak Lo yang mesum , gue ngerintih bukan ngedesah " Gibran mengusap kepalanya yang tadi di pukul kakanya .

**

" Ayah cepetan , setor lama amat " Teriak kathya sambil memakai sepatu .

Sepatu ke dua kathya sudah terikat kencang , kathya pun beranjak . Tapi ayahnya tak kunjung datang . Kathya melihat jam dinding yang ada di ruang tamu . Sudah telat .

" Ayo " Adam Filbert memakai jaket nya dan mengeluarkan motor .

" Udah setengah 7 lebih nih " kathya sudah kesal sekali , *author : kalian tau kan para readers ?? Nunggu itu ngga enak :"((  .

Setelah ayah kathya sudah siap , kathya pun naik motor dan berangkat ke sekolah . Situasi perjalanan tidak mendukung , ya alias macet tapi untungnya tidak parah .

Karena kesabaran yang sedikit kathya miliki , kathya sampai di sekolah . Kathya berlari seusai mencium tangan ayahnya .

" Lah tumben baru Dateng " komentar sahabat kathya yang sepertinya sudah menunggu kedatangan nya dari tadi .

" Bokap gue tadi pake acara setor an rutin , lama lagi " kathya menyimpan tas nya .

" Yaudah sini duduk " Alya berdiri dari bangku milik kathya dan menyuruh Kathya untuk duduk .

Kathya pun duduk di bangku .

KRING!!!

" Baru juga duduk , masa udah bel lagi " Kathya menidurkan kepala nya ke meja .

" Masih untung tau ngga Lo ?? BerSyukur , Lo udah duduk , bel baru bunyi . Coba kalo engga , gimana ?? " Pagi pagi Naya sudah ceramah .

" Iyah iyaa gue bersyukur " jawab kathya malas .

Naya menggelengkan kepalanya .

" Gue tuh belum main handphone dari kemarin tau ngga " kathya mengambil handphone yang ada di dalam tas sekolah yang Kathya bawa .

Couple Role Player Until Real √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang